Mengenal Jenis - Jenis Branding dalam Dunia Marketing
Friday, September 27, 2019
Apakah branding itu hanya untuk barang dan jasa? Pertanyaan itu banyak sekali ditanyakan kususnya jika sedang menekuni pembelajaran soal brand. Dan tentun jawabnya adalah tidak. Ada hal lain yang bisa dibarnding selain barang dan jasa. Salah satu yang paling sering kita dengan adalah personal branding. Apa saja jenis - jenis branding selain barang (goods) dan jasa (service)?. Kita akan coba bahas mulai dari memahami apa itu brand dan branding.
Apa itu Brand dan Branding?
Kata Brand atau jika kita artikan lewat Kamus Besar Bahasa indonesia artinya adalah merek. Artinya branding bisa disebut memberi merek atau menamai. Agak aneh dan kaku ya? Namun karena marketing masuk dalam ilmu sosial, penafsiran arti brand dan branding sendiri seakan mengalami dispersi. Tidak ada yang salah karena memang setiap definisi memiliki argumen yang kuat dan relefan.
Saat ini istilah branding menjadi populer tertutama dalam bisnis dan pemasaran.Secara umum pengertian branding adalah berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan untuk membangun dan membesarkan sebuah brand atau merek. Kata kunci dalam branding adalah membangun merek.
Menurut Landa (salah satu kiblat ilmu pemasaran), pengertian branding adalah bukanlah sekedar merek atau nama dagang dari sebuah produk, jasa, atau perusahaan. Namun semuanya yang berkaitan dengan hal-hal yang kasa mata dari sebuah merek mulai dari nama dagang, logo, ciri visual, citra, kredibilitas, karakter, kesan, persepsi, dan anggapan yang ada di benak konsumen perusahaan tersebut.
Namun, ada satu pengertian branding yang sering dianggap paling holistik dan filosofis yaitu pengertian branding yang dipaparkan oleh Subiakto Priosoedarsono yang menyatakan bahwa branding adalah mencipkatan presepsi atau emosi produk kita di benak dan pikiran orang lain sehingga dapat dingingat dalam bentuk pengalaman yang menyeluruh. Sederhanaya membranding itu tidak hanya soal membangun dan memperkenalkan merek, tapi juga menyentuh sampai emosi dan experience orang lain.
Jika ingin melihat contoh bagaimana Pak Bi membangun sebuah brand bisa dilihat dari Bagaiamana Kopiko bisa menjadi brand kelas dunia. Branding ini juga sangat penting fungsinya menurut Pak hermawan Kertajaya seningga beliau memasukkan branding dalam Konsep PDB (Positioning, Defferentiation, Branding) miliknya.
Unsur - unsur Branding
Semua aspek dan unsur dibawah ini adalah beberapa hal yang umumnya kita harus siapkan saat mulai melakukan branding. Perlu dicatat jika aktifitas barding sekali lagi tidak hanya terikat pada produk atau jasa saja. Dan berikup aspek atau unsur - unsur branding;
1. Nama merek
2. Logo, meliputi tipe logo, monogram, bendera, dan seterusnya.
3. Tampilan visual, seperti desain produk, desain kemasan, desain seragam, dan lain-lain.
4. Juru bicara, seperti co-founder, maskot, tokoh perusahaan
5. Suara, seperti ikon bunyi, nada, lagu
6. Kata-kata, meliputi slogan, tagline, jingle, dan lain-lain.
Apa Saja Jenis - Jenis Branding?
a. Product branding
Produc branding adalah jenis branding yang paling umum. Hal ini karena produk atau merek yang berhasil adalah produk yang mampu mendorong konsumen untuk memilih produk miliknya di atas produk kompetitor. Definisi lain dari product branding sudah kita kupas diparagraf awal termasuk menurut para pakar.
b. Personal branding
Personal branding merupakan alat pemasaran yang paling populer di kalangan public figure seperti artis, musisi, politisi, dan lainnya sehingga mereka memiliki pandangan tersendiri di mata masyarakat. Untuk melihat atau membayangkan bagaiman proses personal branding paling sederhana adalah dengan melihat kampanye politik. Kampanye politik adalah contoh paling mudah bagaimana seseorang sedang di branding.
Baca juga : Bagaimana membangun persona binis dengan karakter yang tepat?
c. Corporate branding
Corporate branding adalah semua aspek perusahaan mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan sampai kontribusi karyawan dimata masyarakat. Corporate branding sangat penting untuk menngembangkan reputasi perusahaan di pasar. Jika kita mau bayangkan sebuah corporate branding maka bisa lihat dari contoh campaign (iklan) seperti Djarum Fondtion (Group Djarum), Iklan Pertamina atau Iklan Soal Pajak. Semua konten itu tidak membahas soal produk atau jasa, mereka fokus pada brand korporasi atau perusahaan.
d. Geographic branding
Apa itu geographic branding? branding geografis adalah aktifitas branding yang tujuan untuk mengenalkan produk atau jasa ketika suatu nama lokasi disebutkan seseorang. Jadi saat seseorang menyebut nama kota misalnya yogyakarta maka orang dapat langsung mengingat gudeg atau bakpia. Dalam industri pariwisata jenis branding ini sangat sering digunakan untuk membantu mempernelakan ciri khas daerah masing - masing.
e. Cultural branding
Cultural branding adalah aktifitas brading untuk engembangkan reputasi tentang lingkungan dan orang-orang dari lokasi atau kebangsaan tertentu. Branding ini menjadi startegi persaingan bangsa - bangsa diduia dalam menciptakan presepsi paling kuat soal budaya. Misal jika kita bicara soal Sepak bola maka negara yang kita ingat : Brazil, Jerman dan negara sepak bola kuat lainnya. Diindonesia sendiri memiliki cultural branding seperti keberagaman dan keramahan dalam hospitality.
Demikian tadi penjelas tentang apa saja branding dalam dunia marketing. Jika ada perntanyaan yang lebih spesifik bisa ditinggalkan di kolom komentar. Semoga bermanfaat,
Penulis : Sigit Ardho
Editor : Sigit Ardho
Related Posts