Pengertian Retargeting Audience dan Penerapan Startegi Promosinya di Facebook
Friday, September 27, 2019
Apa itu retargeting audience sosial media?
Retargeting audience sederhananya adalah strategi pemasaran digital atau online untuk bisa memunculkan feed atau postingan secara berulang dan periodik kepada calon target atau audience lewat sosial media yang kita pilih. Sosial media yang sering digunakan adalah Facebook dan Instagram.
Retargeting Audience dan Penerapan Startegi |
Untuk lebih jelas memahami apa itu retargeting bisa kita ilustrasikan sebagai berikut. Pernahkah kita saat sedang asik scrolling timeline, tiba - tiba muncul iklan produk atau brand “X”? Besoknya lagi iklan “X” yang kemarin itu muncul lagi. Eh, 3 hari kemudian ketemu lagi iklan produk atau brand “X” itu lagi . yang lebih ajaib bisa jadi misal iseng - iseng lihat barang di marketplace,tiba tiba produk yang kamu klik muncul di facebook Kita. Apakah semua itu sebuah kebetulan?
Itulah gambaran dari proses retargeting dalam sosial media. Apakah kita pernah mengalami? rasanya banyak dari kita juga merupakan target dari startegi itu, walau mungkin kita belum sadar. Cara seperti ini menunjukkan bahwa produk atau merek itu sudah memiliki data custom audience dalam sosial media Facebook. Apa itu custom audience facebook? dan bagaiamana mendapatkannya? namun jika kita belum punya custome audience atau kita adalah pemula kita bisa gunakan hal yang lebih simple yaitu memanfaatkan Core Audience Facebook. Apa itu core audience facebook?
Mengapa perlu melakukan retargeting audience?
1. Brand Awareness
Sebelum menjelaskan apa tujuan melakukan retargeting audience, akan lebih mudah kita mulai dari menjawab "apa yang kita rasakan saat iklan yang produk atau merek yang sama muncul berulang?" Yah, pada umumnya brand awareness nya akan lebih tinggi. Perlu diingat dalam marketing, brand awareness adalah "intangible asset" untuk jangka panjang. Prinsipnya brand yang paling sering muncul akan punya peluang menjadi Top of Mind lebih tinggi.
2. Penetrasi Customer Baru
Selain mengenai brand awareness, retargeting audience juga sangat penting untuk penetrasi customer baru. Dengan kemudahan adanya custom audience facebook, kita bisa memilih target audience dengan tipe yang mirip. Tujuannya apa? dengan memastikan bahwa karakteristik target audience yang identik, jenis konten postingan yang akan kita promo juga bisa sama juga.
3. Remainding dan Follow - Up
Tidak bisa kita pungkiri jika belakukan iklan lewat sosial media tidak bisa instan. Artinya diperlukan effort yang berulang sehingga dapat memperbesar terjadi interaksi. Apalagi jika konten yang kita suguhkan tidaklah memiliki daya pikat yang kuat, bisa jadi audience tidak akan melakukan interaksi saat baru pertama kali melihatnya. Itulah mengapa perlu dilakukan retargeting sehingga seseorang yang mungkin pernah lihat postingan atau iklan kita bisa diingatkan kembali.
Bagaimana strategi yang bisa diterapkan untuk retargeting di sosial media facebook?
Konsep utama dari retargeting adalah memastikan siapa sebenarnya audience yang kita ingin target. Kemudian pastikan bahwa konten atau postingan yang akan kita iklankan sudah seuai dengan target audience yang kita bidik. Bagaimana membuat konten menarik yang tertarget? Kita bisa mulai dengan belajar Bagaimana membuat konten sosial media dengan psikologi marketing?
Berikut alternatif stargei yang bisa kita lakukan untuk membuat retargeting kita berhasil:
1. Tawarkan Potongan diskon atau Free Ongkir dengan waktu yang terbatas
Cara ini paling lazim digukan, karena memang jika kita berbicara e-commerce, diskon dan free ongkir adalah dua hal yang paling sering dicari orang. Yang perlu kita perhatikan adalah pastikan budget yang kita setting sudah benar dan sesuai.
2. Gunakan creative ads yang berbeda beda agar audience tidak mudah jenuh
Kreatifitas adalah cara paling efektif untuk membuat diferensiasi antara produk kita dengan kompetitor. Kita bisa mengambil referensi ide dari feed atau postingan yang kita anggap menarik. tidak untuk kita copy, namun cukup ambil ide dan sudut padangnya sehingga kita tidak akan merasa konten yang kita buat itu - itu saja.
3. Retarget audience yang 95% menonton video iklan kita
Ini sudah sangat terbukti. Iklan dalam bentuk video memiliki nilai statistik yang lebih koperhensif karena ada durasi didalamnya. Artinya jika kita bisa membaca berapa orang yang rela melihat video kita, bisa kita list untuk bisa mejadi retargeting konten selanjutnya.
4. Retarget audience yang mengklik iklan kita tapi belum sampai tahap add to cart
Nomor empat ini sudah strategi teknis. Tidak bisa dipungkiri jika goal seluruh konten iklan kita salah satunya adalah transaksi. Retargeting ini juga bisa diperuntukkan untuk memastikan mereka yang tertarik akhirnya mau melakukan interaksi hingga kontak dengan kita. Saat orang mau meng-klik ikaln kita (dengan sengaja) berarti ada hal ingin dia ketahui lebih lanjut. Tugas kita adalah membuat mereka yang penasaran akhirnya bisa komunikasi dengan kita.
5. Exclude audience yang sudah melakukan purchase apabila kamu seorang dropshiper
Strategi terahir ini sederhanya adalah menarget audience yang pernah beli produk kita dimana kita sebagai seorang drop shipper bukan pemilik brand atau produk. Tujuannya jelas, akan lebih efektif jika kita bisa memilih target audience konten kita yang pernah beli produknya. Namun kelemahan strategi ini adalah jumlah targetnya terbatas dan harus lebih spesifik mencari history transaksi berjalan.
Demikian tadi pembahasan mengenai penjelasan retargeting audience dan startegi alternatif implementasinya lewat sosial media facebook. Sekali lagi jika kita ingin melakukan retargeting audience, kelengkapan data target adalah sesuatu yang harus kita pelajari matang - matang sehingga konten yang kita tampilkan bisa memperoleh hasil yang optimal.
Penulis : Sigit Ardho
Editor : Sigit Ardho
Related Posts