5 Pilihan Investasi dan Pengelolaan Keuangan Jitu Untuk Mahasiswa atau Pelajar
Tuesday, November 19, 2019
Investasi yang kamu punya bisa digunakan sebagai dana darurat jika sewaktu-waktu dibutuhkan, tanpa membebani orang tua. Mungkin beberapa alternatif investasi ini bisa menjadi referensi.
Pernah mendengar sistem 50-30-20? Itu adalah sistem mengelola uang dengan cara membagi pendapatan ke dalam beberapa pos. Artinya saat (baiknya sebelum) kita menerima uang bulanan diterima kita buat komposisi terlebih dahulu pos - pos alokasi uang kita.
Jika kebutuhan kita memang besar, sebaiknya tetap sisihkan uang yang kita dapat untuk investasi, sekecil apa pun nilainya manfaatnya akan kembali pada kita. Ini menjadi penting mengapa? karena jika saat keuangan "mepet" saja kita bisa disiplin untuk menyisihkan uang, hal itu akan membuat kita semakin terasa enteng untuk terus melanjutkannya
Perlu digaris bawahi, hakikat investasi adalah menunda kebutuhan saat ini untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar di kemudian hari, Bukan sebaliknya, menarik manfaat sebesar - besarnya saat ini namun tidak menyiapkan apapun saat mendatang.
Pertanyaanya, Apa Instrumen investasi yang cocok bagi kita yang masih mahasiswa atau pelajar? Namun jangan lupa sebelum mulai investasi belajar pula bagaimana melakukan pengecekan kesehatan keuangan kita.
1. Reksa dana
Reksa dana atau mutual fund adalah produk investasi yang dikeluarkan dan dikelola oleh perusahaan manajemen investasi.
2. Obligasi
Obligasi ritel adalah produk investasi surat utang yang diterbitkan oleh negara yang diperuntukkan bagi individu masyarakat atau dijual secara ritel yang dapat dibeli melalui platform e-commerce. Jika mau tahu lebih lanjuta bisa dibaca "Apa itu Obligasi dan Sukuk dalam Investasi?"
3. Emas
Secara tradisional emas dikenal sebagai aset pelindung harta dari inflasi, sehingga harga emas akan naik ketika terjadi kenaikan inflasi.
4. Tabungan Berbunga Tinggi
Boleh saja kamu kumpulkan uangmu di tabungan, tetapi sebaiknya kamu memilih tabungan yang memberikan bunga yang lebih tinggi.
5. Saham
Untuk berinvestasi saham, kita perlu menjadi nasabah perusahaan sekuritas layaknya menabung di bank. Jika ingin belajar lebih lanjut soal saham dan pasar modal bisa dibaca di "Apa itu pasar saham, pasar modal dan penjelasan lengkapnya".
Penulis : Sigit Ardho
Editor : Sigit Ardho
Related Posts