Apa Itu CPM atau Cost Per Mille?
Sunday, November 17, 2019
Istilah CPM banyak sekali digunakan dalam iklan dunia digital saat ini terutama dalam search engine Google, Facebook dan Instagram. CPM adalah satu ukuran paling umum yang digunakan dalam perhitungan periklanan saat ini karena bisa melihat dengan lebih jelas berapa yang sudah mengakses konten atau iklan kita.
Namun tidak sedikit orang yang bingung perbedaan antara reach (jangkauan) dan impression (impresi). Reach dan impression adalah dua paramater utama CPM. Reach adalah ukuran berapa banyak orang yang anda jangkau. Kalau impression adalah ukuran berapa kali iklan anda tayang.
Misalkan sebagai contoh reach iklan adalah 3 sedangkan impresi nya 6, maka sederhananya bisa diartikan, iklan kita menjangkau 3 orang, dan masing-masing dari 3 orang tersebut melihat iklan kita 2 kali.
Misal, dikatakan bahwa CPM kita Rp 30.000,-. Artinya iklan kita membutuhkan dana Rp 30.000,- untuk mendapatkan 1000 impresi (tayangan). Perhitungan tadi termasuk bassic skill yang harus dikuasi dalam dinia digital.
Yang paling penting untuk diingat adalah setiap produk yang beriklan memiliki CPM yang berbeda-beda. Besar biaya CPM sangat ditentukan oleh tingkat kesulitan keyword yang ingin di target dan jumlah pencarian keyword yang tertarget.
Sekedar saran, jika kita termasuk pemula, maka lebih baik kita bisa memanfaatkan CPM dalam facebook. Mengapa disarankan lewar FB? Untuk kitetahui facebook memiliki alat atau akses membuat audience yang tertarget. Dengan adanya audience yang tertarget sangat bisa membantu kita dalam efisiensi CPM produk atau promosi kita.
Terakhir, CPM yang tinggi juga sebaiknya diimbangi dengan konten yang menarik dan berkualitas. Artinya, jika memang kita sudah melakukan iklan tertarget dengan biaya cukup besar, sudah seharusnya saat terjadi impression, orang tidak segan melakukan klik konten kita karena mereka melihat suatu yang bagus dan menarik.
Penulis : Sigit Ardho
Editor : Sigit Ardho
Related Posts