Guerilla marketing atau pemasaran gerilya pertama kali diperkenalkan oleh
Jay Conrad Levinson. Apa sebenarnya guerilla marketing itu? Konsep pemasaran ini adalah membidik target semaksimal mungkin menggunakan peluru seminimal mungkin.
|
gorila marketing : pixabay |
Yang paling gampang mengilustrasikannya adalah bagaimana kita
membuat konten yang menarik dalam moment yang sedang viral. Misal produk kita makanan, kita harus pandai mencari trend apa yang berhubungan dengan makanan yang kita jual.
Untuk memanfaatkan dan mencontohkan lebih jelas strategi ini, mungkin kita bisacoba lakukan 3 hal di bawah ini.
1. Mencari atau membuat sebuah komunitas
|
komunitas : pixabay |
Untuk menjalankan konsep pemasaran ini, kamu membutuhkan sebuah komunitas yang sesuai dengan produk atau jasa yang akan kamu tawarkan. Kamu dapat mencari atau membangun komunitas dengan bantuan media sosial. Kemudian pahami dan pelajari apa yang komunitas tersebut sukai.
2. Konten yang mudah viral
|
viral : pixabay |
Buatlah konten yang mudah viral. Konten tersebut bisa berupa konten yang relavan dengan trend yang ada saat ini. Atau konten yang kontroversial.
3. Berpikir outside the box
|
kreatif/out of the box : pixabay |
Salah satu fondasi dari guerilla marketing adalah pola pikir outside the box. Kamu bisa menerapkan pola berpikir ini dengan membuat taktik pemasaran yang relevan dan relatable dengan target marketmu. Contohnya adalah materi pemasaran
Go-Jek dengan copywriting panjang dan ditempatkan di jalanan yang macet.
Nah, kurang lebih itulah ulasan mengenai guerilla marketing beserta 3 tips praktis untukmu. Selamat mencoba.
sumber : merchandid
Related Posts