Penjelasan Target Audience Beserta Perbedaannya Dengan Target Market
Saturday, May 16, 2020
Target Audience Beserta Perbedaannya Dengan Target Market - pixabay |
Seringkali kita mendengar istilah target market dan target audience, bahkan dalam keseharian kita sering salah menyebutkan, mungkin terlihat sama padahal mempunyai perbedaan yang sangat jauh dan tentunya dapat menjadi masalah besar dalam kegiatan promosi.
Nah, berikut saya paparkan perbedaan anatara target market dengan target audience.
Target Market merupakan kelompok yang mempunyai kekuatan untuk membeli (dalam segi ekonomi) dan mempunyai ekspektasi dalam.
Sedangakan, Target Audience merupakan kelompok atau orang yang menjadi sasaran promosi produk kita.
Langsung studi kasus, Iklan permen di televisi dibuat semenarik mungkin dan konsepnya dibuat seolah-olah mampu masuk ke dunia anak-anak.karena target audience-nya anak-anak, untuk prosesnya si target audience/anak akan tertarik oleh iklan permen tersebut, lalu mengatakan kepada orangtuanya sebagai target market. Nah orangtua akhirnya membelikan permen untuk si anak.
So, Audience kan belum tentu target marketnya. Idealnya target audience = target market tapi hal ini gak mungkin bisa terjadi 100%.
Saat aktif di sosial media untuk pemasaran, Anda tidak hanya sebatas meningkatkan jumlah followers. Memang hal ini bisa membantu Anda meningkatkan popularitas, namun pengikut yang tidak benar-benar tertarik dengan bisnis dan produk atau layanan Anda, tidak akan berinteraksi di akun sosial media Anda, mereka tidak akan membagikan konten Anda atau tidak memiliki minat membeli dari Anda.
Target Audience Untuk Sosial Media
Selain menentukan audiens berdasarkan bisnis dan jenis produk Anda, Anda juga dapat menggunakan wawasan tentang sosial media, untuk menentukan kelompok orang yang mengikuti akun sosial media Anda. Meskipun data semacam ini tidak tersedia di semua jejaring sosial, namun seperti Facebook dan Google+ menawarkan statistik semacam ini. Pengguna biasanya dibagi ke dalam kelompok berdasarkan usia dan jenis kelamin. Selanjutnya, kita juga bisa melihat lokasi pengguna, yang akan sangat membantu jika Anda ingin menentukan target audiens Anda berdasarkan lokasi tertentu.
target audience - pixabay |
Inilah sebabnya mengapa menentukan target audiens Anda adalah salah satu tugas penting, saat menentukan strategi social media marketing. Anda harus mulai dengan bertanya pada diri sendiri tentang:
- Apa produk saya (layanan)?
- Untuk siapa?
- Siapa yang akan merasa berguna?
- Siapa yang akan membeli dari saya?
- Siapa yang akan tertarik dengan bisnis saya?
- Siapakah klien saya di masa lalu?
Ingatlah, jika Anda mencoba menjangkau semua orang, strategi Anda akan terlalu umum dan Anda menjadi kurang fokus pada kelompok orang yang ingin Anda targetkan.
Misalnya, jika Anda menjual produk kecantikan untuk wanita berusia di atas 30 tahun, Anda harus memperhatikan grup ini saat memposting status, gambar, dan mempublikasikan konten di blog Anda.
Memposting status tentang sepak bola atau mobil akan sangat tidak berguna dalam kasus ini. Ini bisa berdampak negatif pada pengikut Anda saat ini, bisa jadi jumlah pembaca Anda akan berkurang. Begitu juga jika Anda berbicara tentang resep masakan, walaupun wanita biasanya tertarik dengan topik ini namun tetap saja kurang tepat dengan tema produk kecantikan Anda.
Dengan memperhatikan target audiens Anda, dalam kasus ini, kelompok wanita berusia di atas 30 tahun, Anda dapat menciptakan konten yang berkaitan dengan tips kecantikan dan triknya, perawatan kulit, dll.
sumber :
- pariwarawiri.blogspot.com
- febbyprmweb.wordpress.com
Related Posts