Pengertian dan Penjelasan Brand Awareness Dalam Marketing
Tuesday, June 2, 2020
Bisnis yang sudah memiliki tingkat brand awareness yang tinggi akan lebih banyak dicari dan disukai oleh kalangan masyarakat luas. Contohnya seperti Aqua, Indomie, dsb. Itulah kekuatan dari brand awareness. Namun, untuk bisa mendapatkan nilai loyalitas dari para pelanggan, Anda harus berkomitmen teguh dan konsisten dalam memberikan pelayanan dan nilai-nilai terbaik dari produk yang Anda jual.
Pengertian dan Penjelasan Brand Awareness - Pixels |
Brand awareness adalah sebuah tujuan umum komunikasi untuk semua strategi promosi. Dengan menciptakan brand awareness, pemasar berharap bahwa kapanpun kebutuhan kategori muncul, merek tersebut akan dimunculkan kembali dari ingatan yang selanjutnya dijadikan ertimbangan berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan.Secara konsep tingkat brand awareness dapat diukur dengan meminta konsumen menyebutkan nama merek yang mana yang dianggap akrap oleh konsumen.
Apakah pengingatan ulang atau brand awareness sudah memadai tergantung dimana dan kapan suatu keputusan pembelian dilakukan. Strategi brand awareness yang tepat tergantung pada seberapa terkenal merek tersebut di mata konsumen. Kadang kala tujuan promosi adalah untuk memelihara tingkat brand awareness yang sudah tinggi. Brand awareness menggambarkan keberadaan merek dalam benak konsumen yang dapat menjadi penentu dalam kategori.
Definisi-definisi para ahli mengenai brand awareness dapat ditarik kesimpulan bahwa, brand awareness merupakan tujuan umum komunikasi pemasaran, adanya brand awareness yang tinggi diharapkan kapanpun kebutuhan kategori muncul, merek tersebut akan muncul kembali dari ingatan yang selanjutnya dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, brand awareness menunjukkan pengetahuan konsumen terhadap eksistensi suatu merek.
Faktor Tingginya Brand Awareness
Brand awareness dapat menandakan keberadaan, komitmen dan inti yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Jadi jika kesadaran atas merek tinggi, kehadiran merek itu selalu dapat kita rasakan, sebab sebuah merek dengan brand awareness tinggi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
- Diiklankan secara luas, sehingga diketahui secara luas oleh masyarakat.
- Eksistensi yang sudah teruji oleh waktu, keberadaan merek yang telah berlangsung lama menunjukkan bahwa merek tersebut mampu memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen.
- Jangkauan distribusi yang luas, sehingga memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk tersebut.
- Merek tersebut dikelola dengan baik.
Peran brand awareness dalam ekuitas merek tergantung pada tingkat pencapaian kesadaran dalam benak konsumen. Brand awareness dapat dibangun dan diperbaiki melalui cara-cara sebagai berikut:
- Pesan yang disampaikan oleh suatu brand harus mudah diingat oleh konsumen.
- Pesan yang disampaikan harus berbeda dengan produk lainnya serta harus ada hubungannya antara brand dengan kategori produknya.
- Memakai slogan lagu yang menarik sehingga membantu konsumen mengingat merek.
- Jika suatu brand memiliki simbol, hendaknya simbol tersebut dapat dihubungkan dengan mereknya.
- Perluasan nama brand dapat dipakai agar brand semakin diingat konsumen.
- Brand awareness dapat diperkuat dengan memakai suatu isyarat yang sesuai dengan kategori produk, brand, maupun keduanya.
- Melakukan pengulangan untuk meningkatkan pengingatan, karena membentuk ingatan adalah lebih sulit dibanding membentuk pengenalan.
Tingkatan Brand Awareness Suatu Produk
Brand awareness memiliki beberapa tingkatan, dari tingkatan yang paling rendah (tidak menyadari merek) sampai tingkatan yang paling tinggi yaitu Top of Mind, yang biasa digambarkan dalam sebuah piramida. Piramida brand awareness dari tingkatan yang paling rendah sampai tingkatan yang paling tinggi adalah sebagai berikut:
Piramida Tingkatan Brand Awareness |
- Top of Mind (puncak pikiran) adalah merek yang disebutkan pertama kali oleh konsumen yang satu kali muncul dalam benak konsumen atau merek tersebut merupakan merek utama dari berbagai merek yang ada dalam benak konsumen
- Brand Recall (pengingatan kembali merek) pengingatan kembali merek tanpa bantuan (unaided recall).
- Brand Recognition (pengenalan merek) adalah tingkatan dimana pengenalan suatu merek muncul kembali setelah dilakukan pengingatan kembali melalui bantuan (aided recall).
- Unaware of Brand (tidak menyadari merek) adalah tingkat paling rendah dalam piramida brand awareness dimana konsumen tidak menyadari adanya suatu merek.
Pengukuran brand awareness didasarkan pada pengertianpengertian dari brand awareness, yang mencakup tingkatan brand awareness menurut david A. Aaker dalam Durianto yaitu Top of Mind (Puncak pikiran), Brand Recall (pengingatan kembali merek),
Brand Recognition (pengenalan merek), dan Unaware of Brand (tidak menyadari merek). Informasi dapat diperoleh dengan menggunakan kuesioner (daftar pertanyaan) uang berisi pertanyaan tunggal atau pertanyaan jamak.
a. Top of Mind
Top of Mind menggambarkan merek yang pertama kali diingat responden atau pertama kali disebut ketika yang bersangkutan ditanya tentang suatu kategori merek produk atau merek jasa. Dalam pertanyaan Top of Mind ini responden hanya boleh memberikan satu jawaban saja.
b. Brand Recall
Brand recall atau pengingatan kembali merek-merek apa yang diingat responden setelah menyebutkan merek yang pertama kali disebut. Dalam pertanyaan ini responden boleh memberikan lebih dari satu jawaban.
c. Brand recognition
Brand recognition atau pengenalan terhadap brand awareness merupakan pengukuran brand awareness responden dimana kesadarannya diukur dengan memberikan bantuan. Pertanyaan yang diajukan dibantu dengan menyebutkan ciri-ciri produk merek tersebut. Pertanyaan yang diajukan dibantu untuk mengetahui seberapa banyak responden yang perlu diingat akan keberadaan merek tersebut.
d. Unaware of Brand
Untuk pengukuran unaware of brand dilakukan observasi terhadap pertanyaan pengenalan brand awareness sebelumnya dengan melibatkan responden yang menjawab alternative jawaban tidak mengenal sama sekali atau menjawab tidak tahu ketika ditunjukkan foto dari merek tersebut.
Manfaat Brand Awarenes Untuk Digital Marketing Modern
Berikut beberapa keuntungan dalam membangun brand awareness.
1. Memberikan Efek Peningkatan Penjualan
Bila brand Anda sudah meletak diingatan masyarakat, ketika mereka akan membeli suatu produk dengan begitu banyaknya pilihan merek yang ada, hampir sebagian besar mereka akan membeli produk barang/jasa yang mereknya sudah melekat dalam pikirannya.
Hal ini bisa memberikan efek penjualan meningkat drastis dari sebelumnya. Kampanye melalui cara-cara strategi pemasaran online dengan memanfaatkan media sosial, iklan adwords, iklan YouTube, dan SEO adalah strategi ampuh untuk kondisi saat ini.
2. Membangun Loyalitas Konsumen
Saat Anda berhasil meyakinkan konsumen dan bisa membuatnya mau membeli produk yang Anda tawarkan, Anda mulai berhasil masuk selangkah ke titik loyalitas konsumen. Konsumen yang loyal tidak akan pergi dan membeli produk lain selama Anda masih memberikan apa yang mereka harapkan dari apa yang Anda jual.
3. Memudahkan Jalan Membangun Relasi dengan Perusahaan Lain
Brand yang terkenal juga akan memudahkan segala urusan bisnis Anda, termasuk untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan lain dalam bidang bisnis yang sama ataupun tidak. Dengan begitu, diharapkan kedua belah pihak bisa sama-sama saling menguatkan dan mengembangkan unit bisnis yang dimiliki.
4. Membangun Ciri Khas
Keunikan yang dimiliki sebuah brand juga menjadi keuntungan karena akan selalu diingat. Inilah yang membedakannya dengan produk barang atau jasa dari kompetitor lainnya.
Referensi :
- Tjiptono, Fandi. 2005. Brand Management and Strategy. Andi. Yogyakarta.
- Umar, Husein. 2010. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumem, PT. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.
Related Posts