Contoh Analisis SWOT: Definisi dan Cara Pembuatannya
Sebagai seorang pelaku usaha tentu kamu menginginkan usaha atau
bisnis yang kamu jalankan bisa berkembang dan sukses, namun untuk menuju
kesuksesan tersebut tidaklah mudah dibutuhkan kerja keras, strategi
bisnis yang tepat, dan kemampuan menganalisis kinerja perusahaan yang
baik.
Ada begitu banyak hal yang perlu diperhatikan agar bisnis
kamu terus berjalan, baik melihat dari faktor internal maupun eksternal
seperti mengetahui seberapa besar potensi pasar, peluang pasar yang bisa
dimanfaatkan dan tingkat persaingan pasar pada produk atau usaha kamu,
hal tersebut dapat diketahui dengan melakukan analisa pada bisnis kamu.
Dan
kali ini akan diulas mengenai sebuah metode untuk menganalisa produk
serta bisnis agar kegiatan bisnis kamu berjalan sesuai dengan target,
ada banyak metode dalam menganalisa kinerja perusahaan ini namun cukup
banyak yang menggunakan metode analisis SWOT karena dinilai sebagai
metode paling efektif.
Apa itu Analisa SWOT?
Perlu
diketahui analisa SWOT ini merupakan singkatan dari kata dalam bahasa
inggris berikut yakni strength (kekuatan), weakness (kelemahan),
opportunities (peluang) dan threats (ancaman).
Bisa diartikan
pula analisis SWOT ini adalah metode analisis perencanaan untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi
perusahaan baik dalam lingkungan internal maupun lingkungan eksternal
perusahaan untuk mengatasi tantangan dan menentukan apa yang harus
dituju secara keseluruhan.
Untuk lebih mengenal lagi apa itu
analisis SWOT, berikut ini adalah ulasan dari ke empat poin penting
dalam analisis SWOT tersebut.
1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan
yang mampu mengambil keuntungan dari setiap peluang, dengan
menganalisis kekuatan bisnis atau perusahaan kamu akan mengetahui dan
bisa mengembangkan kekuatan atau kelebihan bisnis kamu agar tetap bisa
bersaing dengan kompetitor bisnis kamu.
Yang termasuk kedalam
strength (kekuatan) diantaranya adalah kualitas produk, respon konsumen
terhadap produk, kinerja karyawan, kekuatan brand dan lain sebagainya.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan yang mencegah keuntungan dari setiap peluang yang ada, kebalikan dari kekuatan mari lebih mengenal kembali kelemahan dari bisnis yang kamu kelola, untuk mencegah kemungkinan buruk terhadap bisnis kamu, yang termasuk kelemahan diantaranya sumber daya manusia atau karyawan yang bekerja, penyebab menurunnya penjualan atau penilaian kelemahan dari sudut pandang konsumen.
3. Opportunities (Peluang)
Mampu menganalisis peluang yang ada untuk perkembangan perusahaan, agar tetap bertahan ditengah persaingan bisnis sebagai seorang pemilik dan pengelola bisnis kamu haruslah pintar dalam mencari dan memanfaatkan peluang yang ada salah satu diantaranya dengan melihat tren perkembangan yang sesuai dengan bisnis kamu.
4. Threats (Ancaman)
Dan poin
terakhir dari analisis SWOT ini adalah Threats (Ancaman), poin ini
mencakup semua hal yang menjadi ancaman bagi kelangsungan bisnis, yang
termasuk kedalam ancaman beberapa diantaranya seperti kekuatan keuangan
perusahaan, ketersediaan sumber daya, jumlah pesaing bisnis kamu dan
lain sebagainya.
Manfaat Analisa SWOT
Manfaat dari analisa
SWOT ini bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam setiap pengambilan
keputusan atau langkah inovasi yang akan diambil oleh perusahaan demi
mencapai target perusahaan, karena informasi yang diberikan dari
analisis SWOT ini sangat lengkap sudah mencakup segala informasi baik
secara internal (kekuatan dan kelemahan) maupun eksternal (peluang dan
ancaman).
Sejarah analisis SWOT
Strategi analisis SWOT yang
dikatakan paling efektif dibandingkan strategi yang lain ini
diperkenalkan oleh Albert Humphrey pada tahun 1960-an dan 1970-an pada
saat memimpin proyek riset di Universitas Stanford dengan menggunakan
data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Contoh analisis SWOT usaha
Berikut ini adalah contoh dari penggunaan analisis SWOT dalam bidang usaha makanan beku atau frozen food
Strength (Kekuatan)
- Menawarkan banyak varian frozen food
- Harga yang terjangkau dibanding produk kompetitor
- Lokasi yang mudah dijangkau konsumen
- Kecepatan layanan dan melayani delivery order
Weakness (Kelemahan)
- Modal besar untuk pengadaan barang
- Modal untuk mengembangkan usaha masih kurang
- Belum dikenal banyak konsumen
Opportunities (Peluang)
- Produk sedang trend dan banyak di cari
- Permintaan pasar yang selalu ada
- Target market luas dengan penggunaan social media
Threats (Ancaman)
- Harga dari supplier yang semakin mahal
- Mulai banyak kompetitor yang menjual produk sama bahkan harga lebih murah
Dari
hasil analisis SWOT diatas, usaha makanan beku tersebut harus melakukan
promosi agar produk lebih dikenal oleh lebih banyak konsumen baik
secara online dengan menggunakan sosial media dan juga offline dengan
menyebarkan brosur.
Dan untuk mengatasi ancaman yang ada, seperti
harga dari supplier yang semakin mahal bisa dengan mencari alternatif
supplier yang memiliki kualitas produk sama dengan harga lebih murah
atau bisa juga melakukan negosiasi soal harga dengan supplier agar
diberikan harga lebih murah serta manfaatkan segala kelebihan agar tetap
dapat bersaing dengan kompetitor.
Semoga informasi ini bermanfaat.