Contoh Dekripsi Diri Untuk Mendaftar Beasiswa dan Tips Menulisnya
Deskripsi diri menjadi sebuah hal yang tidak bisa dipungkiri lagi, memang memiliki peranan penting tersendiri. Terkadang deskripsi diri akan sangat dibutuhkan sebagai sebuah syarat yang bahkan tidak boleh dilupakan. Untuk mendapatkan beasiswa pun membutuhkan yang namanya deskripsi diri. Maka tidak heran jika banyak sekali orang yang membutuhkan contoh deskripsi diri untuk mendaftar beasiswa.
Tentu saja dengan melihat contoh yang ada, akan ada bayangan dan juga kemudahan tersendiri untuk kemudian bisa membuat deskripsi diri tersebut. Tetapi, tentunya sebelum bisa benar-benar membuatnya, ada berbagai macam hal penting yang harus dipastikan
Jangan lupa apa saja hal utama yang harus ditentukan terlebih dahulu oleh kamu sebalum membuat deskripsi diri tersebut. Sejumlah hal tersebut telah dirangkum dalam informasi lebih lengkap dibawah ini.
Elemen Penting Dalam Deskripsi Diri Untuk Mendaftar Beasiswa
1. Menjelaskan diri secara singkat
Sudah tentu poin yang satu ini akan menjadi yang paling penting diantara yang lainnya. Menjelaskan atau mendeskripsikan diri kamu secara singkat menjadi elemen penting untuk kemudian bisa menyusun deskripsi diri untuk daftar beasiswa tersebut. mengapa secara singkat? Karena memang pada biasanya deskripsi diri untuk beasiswa tidak hanya menjelaskan diri sendiir, tetapi juga sejumlah elemen penting dibawah ini.
2. Menjelaskan alasan kuliah
Alasan kuliah juga menjadi elemen penting lainnya yang harus dimiliki dan juga menjadi bagian dari deskripsi diri tersebut. Jika dirasa kamu sebagai yang hendak daftar beasiswa tersebut, telah menentukan alasan pasti untuk kemudian ingin berkuliah, contoh deskprisi ciri untuk mendaftar beasiswa, akan menjadi hal mudah yang bisa kamu jadikan panduan.
3. Menjelaskan keadaan keluarga
Karena tujuannya adalah untuk mendaftar sebauh beasiswa, maka sudah tentu poin perihal keluarga menjadi hal yang amat sangat penting. Untuk bisa menentukan kamu diterima atau tidaknya dalam sebuah beasiswa yang kamu lamar, maka kondisi keluarga juga harus kamu jelaskan sebaik mungkin.
4. Prestasi dan aktivitas lainnya
Selanjutnya, prestasi bisa menjadi penunjang dan juga penilaian tambah bagi kamu yang ingin mendafftar dan mendapatkan beasiswa yang kamu inginkan. Tidak hanya itu, aktivitas lain yang biasa atau pernah kamu lakukan juga bisa memberikan sumbangsih, dan tidak boleh terlewatkan dalam bagian dar deskripsi tersebut. maka cobalah untuk memikirkannya dengan matang, agar deskripsi diri kamu bisa menjadi sangat baik dan juga menarik, meskipun dikemas secara singkat.
Contoh Deskripsi Diri Sendiri Mahasiswa Untuk Beasiswa
Nama saya Rinda, lahir di Bandung, 29 februari 1999. Saya lahir dan besar di Cibiru. Kini saya kuliah di universitas A jurusan ilmu komunikasi hubungan masyarakat, dan sudah menginjak semester 4. Saya adalah anak kedua dari 5 bersaudara.
Hobbi saya membaca dan juga menulis. Alasan saya memilih berkuliah di universitas A adalah karena jaraknya yang terbilang tidak terlalu jauh dari rumah saya, serta saya melihat ada peluang besar yang bisa saya manfaatkan.
Alasan saya memilih jurusan hubungan masyarakat tentunya karena saya ingin menjadi seorang humas di sebuah perusahaan tertentu. Ayah saya bernama Dedi yang bekerja sebagai seorang pedagang buah-buahan disalah satu pasar di Bandung.
Ibu saya bernama Eva yang hanya menjadi seorang ibu rumah tangga. Selama berkuliah 4 semester ini saya mengikuti sebuah organisasi kampus, dan juga pernah mengikuti sejumlah ajang atau perlombaan yang berkaitan dengan jurusan yang saya ambil.
Tidak hanya itu, saya juga aktif sebagai salah satu anggota di sebuah komunitas luar kampus. Semua itu saya lakukan agar saya bisa menambah pengalaman, memiliki banyak tambahan ilmu baru dan juga tentunya banyak relasi yang bisa mempermudah jalan saya dikemudian hari. Cita-cita saya sederhana hanya ingin menjadi seorang humas di sebuah perusahaan besar di tanah air.
Contoh Deskripsi Diri Untuk Beasiswa Secara Singkat
Perkenalkan nama saya Randi, saya lahir Tasikmalaya, 28 Februari 2001. Saya berasal dari keluarga yang bahkan jauh dari kata sederhana. Ayah saya hanya bekerja sebagai seorang driver ojek online, serta ibu saya bekerja sebagai penjual gorengan dirumah. Saya merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, kedua adik saya masih berusia belia.
Sebagai anak tertua, saya tidak ingin membebani kedua orang tua saya. Saya ingin berkuliah karena ingin mengangkat derajat orang tua, bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik, dan yang pasti bisa mendapatkan pengetahuan dan ilmu lebih dari apa yang saya dapatkan sekarang.
Saya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang guru Bahasa Inggris, maka dari itu saya ingin memilih jurusan Pendidikan bahasa inggris, sebagai jurusan yang saya pilih. Semasa SMA saya pernah mengikuti lomba debat bahasa Inggris, mulai dari tingkat Kabupaten hingga nasional. Selain itu, saya juga mengikuti dan aktif sebagai salah satu anggota disebuah komunitas diluar sekolah.
Itulah sejumlah contoh dekripsi diri untuk mendaftar beasiswa, yang bisa kamu jadikan acuan. Serta tidak lupa sejumlah elemen penting yang menjadi penunjang dalam pembuatan deskripsi diri tersebut.