Pengertian dari Rendering sebagai Teknik dalam Grafis Komputer
Teknologi komputer perkembangannya selalu menakjubkan. Segalanya jadi mudah dengan komputer, khususnya grafis komputer yang banyak digunakan di berbagai bidang. Pernah dengan istilah rendering? mengenal apa itu rendering dalam grafis komputer?
Bagi kamu yang tertarik dalam dunia arsitektur, pembuatan spesial efek dalam film, video games dan desain akan mengenal istilah rendering. Jadi sebagai permulaan akan lebih baik untuk mempelajari istilah rendering dan teknik yang digunakan.
Mengenal Rendering dalam Grafis Komputer
Rendering merupakan proses yang melibatkan gambar dua dimensi atau tiga dimensi sebagai modelnya dalam sebuah program. Teknik ini banyak digunakan dalam dunia pembuatan games, aplikasi, film animasi simulator dan masih banyak lagi.
Penggunaan teknik dan fitur di dalamnya sangat luas tergantung dengan proyek yang sedang dikerjakan. Melalui rendering pekerjaan yang berhubungan dengan desain akan lebih mudah dan memangkas begitu banyak biaya.
Ada dua kategori rendering yaitu pre-rendering dan real time rendering. keduanya berbeda dalam hal finishing gambar. Real time rendering maksudnya adalah teknik yang digunakan untuk membuat grafis lebih interaktif.
Contohnya saja game, yang membutuhkan gambar dengan banyak detail. Karena dalam sebuah game, interaksi manusia dengan game sangat tinggi dan gambar yang real time pun dibutuhkan. Kualitas dari komputer yang digunakan baik hardware dan software jadi kunci untuk menciptakan grafis tipe ini.
Sedangkan pre rendering adalah teknik yang digunakan di mana kecepatan bukanlah fokus utamanya. Biasanya gambar yang dihasilkan membutuhkan waktu lama dan proses panjang. Sehingga perangkat keras komputer bukan jadi inti pembuatannya.
Biasanya pre rendering digunakan dalam pembuatan film animasi dan visual efek. Di mana gambar real akan jadi standar setinggi mungkin. Apapun teknik yang digunakan untuk merealisasikan gambar 2D atau 3D, ada beberapa unsur yang penting untuk diperhatikan.
Geometri, tekstur, pencahayaan dan bayangan akan menggambarkan tampilan ruang yang jadi konsep dari penciptanya. Sehingga persepsi para penonton pun akan dibangun dengan adanya kesatuan dari unsur tersebut.
Teknik yang Digunakan dalam Rendering
Dalam sebuat sketsa untuk melanjutkan agar terealisasikan maka rendering dibutuhkan. Menambahkan tekstur atau pencahayaan hingga posisi objek membutuhkan beberapa gambar yang disebut frames.
Semua gambar ini nantinya akan di render dan digabungkan bersama dalam pembuatan animasi video. Teknik rendering sendiri ada beberapa langkah efisien yang digunakan selama ini.
1. HIdden Line Rendering
Teknik yang pertama digunakan adalah untuk mengungkap fakta bahwa pada sebuah objek selalu ada bagian atau permukaan yang tersembunyi. Permukaan tersebut tidak terlihat karena adanya permukaan lain yang menutupinya.
Biasanya objek masih dibuat dalam bentuk garis yang bekerja sebagai wakil objek. Hanya saja ada beberapa garis yang tidak terlihat karena tertutup permukaan lain pada objek tersebut.
Hanya saja ada kelemahan yang dimiliki metode ini adalah karakteristik dari permukaan objek tidak akan terlihat. Contohnya saja warna, tingkat kilap, atau strukturnya.
2. Wireframe Rendering
Teknik yang kedua ini digunakan untuk menciptakan permukaan objek yang terlihat. Sisi-sisi dari objek tersebut hanya dibuat dengan garis-garis namun tampak memperlihatkan volumenya. Sehingga sebuah objek akan tampak transparan.
Teknik ini memang sangat mudah dan super duper cepat untuk dikerjakan. Hanya saja tetap ada kelemahannya. Sisi depan dan belakang dari objek tersebut bisa saja salah. Selain itu objek yang terlihat transparan tentu kurang menarik.
3. Ray Tracing Rendering
Teknik yang ketiga ini sudah lama digunakan yaitu sejak tahun 1980. Biasanya digunakan untuk memperlihatkan fotorealistik. Pembuatannya sendiri berdasarkan pencahayaan dan yang terlihat hanyalah garis untuk menggambarkan sisi objek.
Teknik ini juga berasal dari ide Rene Descartes yang melakukan percobaan membuat pelangi menggunakan bola kaca yang isinya air. Dari arah datangnya cahaya maka terbentuklah pelangi.
4. Shaded Rendering
Merupakan teknik yang digunakan untuk membuat gambar sangat realistik. Ada begitu banyak perhitungan yang dilakukan untuk menggunakan teknik ii. Mulai dari segi pencahayaan, karakteristik permukaan objek hingga shadow casting.
Karena hasilnya sangat bagus dan realistik maka proses yang dibutuhkan untuk rendering juga sangat lama. Inilah kelemahan yang harus diprtimbangkan jika ingin menggunakan teknik shaded rendering.
Software Rendering yang Banyak Digunakan
Walaupun rendering bergantung pada kemampuan kalkulasi, saat ini ada banyak software yang menawarkan berbagai parameter yang memudahkan. Sehingga para kreatif dan editor tidak perlu menghitung dalam rumus matematika untuk menciptakan gambar.
Ada dua jenis software yang banyak digunakan untuk menghasilkan foto reals berikut ini.
1. Mental Ray
Sebuah software yang termasuk satu paket dalam Autodesk Maya. Di mana software ini bisa digunakan dengan sangat cepat dan kompeten dalam menciptakan karakter. Apalagi jika dibutuhkan gambar yang membutuhkan tampilan detail.
2. V-Ray
Merupakan software yang bisa dikompetisikan dengan 3DS Max, sangat baik untuk membuat desain arsitektur. Beberapa fitur yang diunggulkan adalah pencahayaan dan begitu banyak material yang tersimpan di galerinya.
Setelah mengenal rendering, kamu kini bisa mencoba menciptakan gambar 2D atau 3D dengan berbagai teknik yang telah disebutkan.
Penulis : Aldi