Mengenal Kopi Kenangan dan Biaya Franchise Kopi Kenangan
Mengenal Kopi Kenangan dan Biaya Franchise Kopi Kenangan
Melihat eksistensi brand kopi yang satu ini, wajar saja banyak orang mulai bertanya-tanya berapa biaya franchise Kopi Kenangan. Sistem waralaba dengan sistem franchise memang sedang trend pada beberapa bisnis RnB. Sebut saja, saingan produk kopi lain seperti franchise kopi Janji Jiwa ataupun Kopi Kulo yang gerainya lebih mudah ditemukan di setiap kota.
Biaya Franchise Kopi Kenangan?
Hal pertama yang perlu Anda ketahui, franchise minuman tidak terbuka untuk umum. Dalam arti, Kopi Kenangan tidak membuka kemitraan dengan pihak lain terkait pengadaan gerai di banyak wilayah. Hingga saat ini, Kopi Kenangan sudah berhasil membangun hingga 324 outlet di berbagai wilayah dengan ribuan pegawai. Masing-masing gerai langsung berada di bawah instruksi pusat.
Edward Tirtanata, CEO Kopi Kenangan memiliki alasan tersendiri mengapa usahanya secara sengaja tidak menerapkan sistem franchise sebagaimana para pesaingnya. Motivasi utama pilihan ini, supaya kualitas produk di setiap gerai dapat terkontrol dengan mudah karena sistem intruksi yang sentralistik.
Baginya, salah satu kelemahan dari sistem waralaba franchise ialah sistem control yang tidak efektif dan sulit. Dalam sistem tersebut, setiap gerai memiliki owner mereka masing-masing. Dengan berbagai kondisi dan kepentingan tiap owner tersebut, sangat mungkin di beberapa keadaan mereka mengganti standart bahan pembuatan dengan merk yang lain sehingga merubah rasa asli Kopi Kenangan.
Edward tidak menghendaki hal seperti ini terjadi. Baginya kualitas citarasa produk adalah prioritas nomor satu karena menjadi kunci keberhasilan brand tersebut dalam memberikan kepuasan rasa bagi para pembelinya. Di bawah control langsung perusahaan, standart tersebut akan terus terjaga tanpa adanya perdebatan owner atau kerumitan lainnya.
Mengenal Sepak Terjang Edward Tirtanata
Ketika mendengar nama Edward Tirtanata, mungkin sebagian besar orang akan langsung menunjuk salah satu brand kopi paling populer di Indonesia yakni Kopi Kenangan. Padahal, sesungguhnya Edward sebelumnya sudah pernah membuka bisnis minuman RnB yaitu teh Lewis and Caroll pada tahun 2015.
Sayangnya, bisnis teh Lewis and Caroll sulit untuk berkembang. Menurut Edward, salah satu penyebab lemahnya perkembangan gerai tersebut, ialah nama produknya sendiri terkesan mahal dan kurang mudah diingat oleh kalangan masyarakat umum. Selain itu, minuman teh tersebut kurang memiliki value sehingga orang kurang memiliki alasan untuk mengulang pembelian mereka.
Meskipun bisnis tersebut tidak sesuai ekspektasi, tidak lantas Edward berkecil hati dan menganggapnya sia-sia. Justru dari kegagalan tersebut ia belajar banyak hal, termasuk memberi nama brand ‘kenangan’ yang mudah diingat dan mengesankan di masyarakat. Pada tahun 2017, Kopi Kenangan buka pertama kali di daerah Menara Standart Chartered Kuningan Jakarta Selatan.
Terbukti, berbeda dengan usaha pertamanya, dalam jangka tiga tahun Edward berhasil memiliki 324 outlet di banyak wilayah. Ratusan gerai tersebut ia bangun dan Kelola secara mandiri dengan kucuran dana dari investor-investor asing.
Mengenal Sistem Pengembangan Bisnis Kopi Kenangan
Tentu kita penasaran, tanpa kemitraan secara waralaba, bagaimana Kopi Kenangan berhasil melebarkan sayapnya dengan pesat? Jawabannya ialah melakukan kerjasama dengan para investor, baik lokal maupun mancanegara. Kopi Kenangan mengadopsi sistem Funding Venture Kapital. Jadi, Edward melakukan pengajuan dana ke berbagai perusahaan yang menerima sistem funding.
Perusahaan pertama yang tertarik untuk berinvestasi ialah Alpha JWC. Pada tahun 2018, perusahaan tersebut menggelontorkan dana hingga 8 juta dollar untuk pengembangan bisnis Kopi Kenangan. Tak membutuhkan waktu lama, beberapa perusahaan ikut menjadi investor, seperti Sequoia Capital dengan investasi sebesar 20 juta dollar.
Jika ditotal keseluruhan, kucuran dana Kopi Kenangan bahkan mencapai 237 dollar. Perusahaan Sequoia Capital menjadi pemilik saham terbesar di Kopi Kenangan.
Tidak hanya sampai disitu, Kopi Kenangan juga mendapatkan sokongan dari selebriti-selebriti dunia. Aspek ini pula yang menyumbang kesuksesan usaha kopi ini dalam menanamkan value produk serta meningkatkan kualitas branding produk.
Beberapa selebriti yang terlibat di dalamnya yakni atlet tenis terkemuka Selena Wiliams, produser music dan rapper Jay-Z, Eduardo Saverin, dan Caris Levert, pemain basket terkenal di dunia.
Tidak bisa dipungkiri, banyak orang menganggap tanpa membuka franchise kopi kenangan, perusahaan tersebut akan sulit berkembang. Tentu argument ini tidak sepenuhnya benar mengingat masih ada alternatif-alternatif lain yang bisa dilakukan. Salah satu inovasi Kopi Kenangan ialah membuka cloud kitchen yang memungkinkan pelayanan produk tanpa harus membangun gerai.
Dalam hal ini, Kopi Kenangan bekerjasama dengan beberapa vendor seperi ojek online yang menyediakan pengantaran makanan dan minuman. Selain memudahkan pembeli untuk menikmati kopi, pihak perusahaan juga mendapatkan keuntungan dengan adanya penawaran-penawaran promo spesial.
Selain itu, Kopi Kenangan juga meluncurkan aplikasi digital khusus untuk memudahkan pembeli. Aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2019 tersebut memungkinkan pembeli untuk melakukan pemesanan secara online (mereka mengunjungi gerai hanya untuk mengambil), memesan delivery hingga mendapatkan reward setiap kali pemesanan, serta promo-promo menarik.
Lalu Bagaimana Jika Anda Ingin Bekerjasama Dengan Kopi Kenangan?
Untuk saat ini, satu-satunya cara yang bisa dilakukan ialah menjadi investor dengan cara membeli saham di perusahaan Kopi Kenangan. Meskipun administrasi dan dana yang diperlukan tidak akan sesederhana seperti Anda membeli franchise, namun sistem keuntungan darinya juga akan semakin menjanjikan dan stabil.
Informasi menaraik lainnya seputar kopi, dan juga tentunya coffe shop bisa kamu ketahui pada informasi di bawah ini.
baca juga:
1. kata kata promosi coffe shop
3. contoh caption promosi kopi
Demikian ulasan yang dapat menjawab pertanyaan Anda perihal berapa biaya franchise Kopi Kenangan. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perubahan sistem yang akan dilakukan. Kopi Kenangan memiliki prinsip dan prioritas tersendiri yang berbeda dengan brand-brand RnB lainnya.
Penulis: Hanifah Saifuddin