Susunan Proposal Makanan Internasional, Mudah Disertai Dengan Penjelasannya
Susunan Proposal Makanan Internasional, Mudah Disertai Dengan Penjelasannya
Ada banyak sekali jenis makanan luar negeri yang bisadi jadikan untuk usaha diantaranya ada kebab, spaghetti ramen dan lainnya.
Dalam memulai usaha ada banyak sekali yang harus kamu perhitunkan, diantaranya analisis modal, analisis SWOT, dan lainnya. Untuk merincinya kamu perlu membuat proposal usaha. Begitupun dalam memulai usaha makanan internsaional kamu perlu membut proposal usaha makanan.
Nah buat kamu yang lagi cari contoh proposal usaha makanan internasional berikut akau dibawah ini contohnya.
Inilah Susunan Proposal Makanan Internasional
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bab I dalam membuat proposal termasuk proposal usaha makanan internasional susunan yang pertamanya yakni latar belakang, di dalam latar belakang ini kamu paparkan alasan atau latar belakang mengapa kamu ingin membangun usaha makanan internasional.
Berikut contoh kalimat latar belakang yang singkat dalam proposal usaha makanan Internasional burger.
Memilih makanan yang siap saji, murah namun berkualitas terjamin menjadi gaya hidup masyarakat saat ini. Akhir-akhir ini pun banyak sekali beredar makanan khas luar negeri yang diperjualbelikan di Indonesia.
Maka itu untuk memenuhi gaya hidup masyarakat dan mengambil peluang usaha yang menjanjikan ini dan dengan melihat target pasar yang luas akhirnya saya terpikirkan untuk membuka usaha makanan yang siap saji dengan cita rasa Internasional yang sesuai dengan lidah orang indonesia.
Salah satu makanan siap saji dengan citarasa Internasional yang sesuai dengan lidah Indonesia yakni burger.
2. Tujuan Usaha
Dalam mengajukan proposal usaha salah satu hal yang dilihat dan dipertimbangkan oleh investor adalah tujuan dalam mengembangkan bisnis usaha.
Berikut tujuan dalam contoh proposal makanan Internasional ramen.
• Mendirikan usaha makanan Internasional ramen yang memiliki profit yang terus melonjak naik dengan mengedepankan pelayanan yang profesional terhadap pelanggan.
• Dengan adanya usaha ramen ini bertujuan agar dapat membantu masyarakat sekitar dalam lapangan pekerjaan dan dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar.
• Mengenalkan makanan ramen ini kepada masyarakat lebih luas lai.
3. Visi dan Misi Usaha
Dalam membangun sebuah usaha dua hal yang sangat penting yakni visi dan misi, karena dengan visi dan misi ketika usaha mengalami kemunduran maka sebagai penyemangatnya adalah visi misi usaha.
Berikut visi dan misi dalam contoh proposal makanan Internasional Pizza
Visi
Visi merupakan gambaran yang diharapkan terwujud dimasa yang akan datang.
Membangun usaha makanan pizza dan sesuai dengan lidah orang Indonesia, dengan memiliki cabang di seluruh kota di Indonesia, dengan begitu akan banyak menerima karyawan dengan usaha makanan pizza ini. Dengan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, maka usaha ini akan dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia dan dapar membantu perekonomian masyrakat.
Misi
Misi merupakan usaha, cara atau strategi untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan
Berikut contoh misi usaha makanan Internasional pizza
Menyajikan pizza yang enak sesuai selera masyarakat Indonesia, memberikan pelayanan yang cepat, ramah, dan prima dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan.
BAB II Pembahasan
1. Profil Perusahaan
Profil perusahaan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam melaporkan proposal makanan Internasional kepada calon investor.
Berikut salah satu Profil dalam contoh proposal makanan Internasional Spaghetti.
Nama usaha: Spaghetti happy
Jenis Usaha: Kuliner
Pemilik: Farlina
Lokasi Usaha: Jalan Ranjeng km 10
2. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah analisis usaha yang berkaitan dengan kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang dari usaha yang akan dijalankan.
Berikut ini adalah penjelasan dan contoh analisis SWOT yang bisa menjadi inspirasi buat kamu
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah segala hal yang menjadi kekuatan dari produk yang akan kamu jual.
Berikut contoh strength dari usaha makanan Internasinal kebab
Kebab dengan cita rasa yang sesuai dengan lidah orang Indonesia.
Lokasi yang strategis
Menggunakan bahan yang hiegenis dan berkualitas
2. Kelemahan (weakness)
wakness adalah segala hal yang menjadi kelemahan dari usaha yang akan kamu jalankan.
Berikut contoh weakness dari usaha makanan Intenasional spaghetti.
Produknya harus segera dikonsumsi karena tidak tahan lama.
harga bahan baku yang naik turun. Bahkan cenderung naik terus.
3. Peluang (Opporrtunity)
Opporrtunity adalah peluang apa saja yang ada disekitar.
Berikut contoh peluang dari usaha makanan Internasional ramen.
Makanan ini masih jarang yang menjualnya, sehinggga masih sedikitnya pesaing.
4. Ancaman (Threat)
Theart adalah ancaman usaha yang kemungkinan muncul baik dari dalam maupun dari luar.
Berikut contoh ancaman dalam usaha
Produk makanan yang mudah ditiru oleh oranglain.
BAB III Rincian Modal dan Biaya
a. Modal Investasi
Modal investasi adalah rincian modal yang dialokasikan untuk membeli atau memenuhi kebutuhan dan keperlun untuk memulai usaha.
Berikut contoh rincian modal investasi usaha makanan Internasional ramen
1. Biaya sewa kios bulan pertama = Rp. 2.000.000
2. Dekorasi tempat = Rp. 2.000.000
3. Peralatan masak = Rp. 1.000.000
4. Kompor = Rp. 400.000
5. Tabung gas 2 = Rp. 450.000
Total modal untuk usaha ramen Rp. 5.950.000, jika kamu sudah memiliki tempat yang tidak perlu nyewa, uang modal untuk sewa tidak perlu kamu masukkan ke dalam rincian modal usaha. Perhitungan diatas bisa saja berbeda dengan rincian modal usaha yang akan kamu jalankan.
b. Rincian Biaya Operasional
Biaya tenaga kerja = Rp. 50.000/ hari
Biaya kemasan = Rp. 50.000
Biaya promosi = Rp. 20.000
Biaya nota dan pulpen = Rp. 25.000
Bahan-bahan produksi = Rp. 200.000
Gas = Rp 25.000
Jadi total biaya operasional adalah Rp. 370.000, perhitungan biaya operasional di atas mungkin saja berbeda dengan rincian biaya usaha yang akan kamu jalankan.
BAB IV Perhitungan Harga Jual dan Keuntungan
Perhitungan harga jual dan keuntungan ini maksudnya adalah memperhitungkan harga untuk dijual dan keuntungan yang dihasilkan. Berikut ini contoh prhitungan penjualan usaha makanan ramen di atas.
a. Harga Jual
Dari total biaya operasional di atas dihasilkan 50 porsi ramen maka harga jual bisa dihitung.
Harga pokok produksi per porsi + Keuntungan yang mau diambil per porsinya.
(Rp. 370.000/ 50) + Rp.2.000 = Rp. 9.400
Dengan perhitungan di atas kamu bisa menjual ramendengan harga Rp. 9.400, atau jika nantinya khawatir kesulitan mencari kembalian kamu bisa menambah harganya menjadi Rp. 10.000.
b. Perhitungan Keuntungan
Jika usaha ramenmu dengan modal dan biaya operasional di atas dan berhasil menjual 50 porsi per hari dengan jam buka 25 hari dalam satu bulan, dengan harga jual Rp. 10.000, maka berikut perhitungan keuntungannya.
(Harga jual x 50 x 25) – (Biaya operasional + Biaya sewa kios)
Jika diketahui biaya operasional satu bulan sebagai berikut
Gaji karyawan Rp. 50.000 x 25 hari = Rp. 1.250.000
Biaya kemasan = Rp. 1.250.000
Biaya promosi = Rp. 100.000
Biaya nota dan pulpen = Rp. 100.000
Bahan-bahan produksi = Rp. 5.000.000
Gas = Rp 625.000
Total biaya operasional dalam satu bulan Rp. 8.325.000, maka perhitungan labanya berikut ini.
(Harga jual x 50 x 25) – (Biaya operasional + Biaya sewa kios per bulan)
(Rp. 10.000 x 50 x 25) – (Rp. 8.325.000 + Rp. 2.000.000)
Rp. 12.500.000 – 10.325.000 = Rp. 2. 175.000
Nah itu tadi susunan proposal makanan Internasional yang simpel dan mudah yang bisa menjadi inspirasi buat kamu yang mau menyusun proposal usaha makanan Internasional untuk memulai usahamu.
Kamu juga bisa mengetahui sejumlah contoh proposal usaha, tentunya pada informasi di bawah ini.
baca juga:
1. contoh proposal usaha minuman
2. contoh proposal usaha keripik singkong
Semoga informasi perihal susunan proposal makanan internasional, bermanaat buat kamu, semoga sukses dengan usaha makanan Internasional yang akan kamu jalankan.
Penulis: Leli Ferlina