Tata Cara Jadi Reseller, Agen, atau Supplier Kurma yang Baik
Tata Cara Jadi Reseller, Agen, atau Supplier Kurma yang Baik
Memilih bisnis yang cocok untuk dijalankan biasanya selalu dikaitkan dengan momentum, fenomena yang sedang tren, dan lain sebagainya. Hal ini diyakini akan berpengaruh pada kebutuhan konsumen. Contohnya buah kurma, ia lebih banyak dilirik para penjual saat Ramadhan tiba.
Presentase penjualannya pun selalu terlihat meningkat tatkala suasananya telah tiba. Dengan begitu pula penjual meyakini bahwa profit atau keuntungan bisa dihasilkan lebih tinggi. Ada banyak trik yang bisa diterapkan untuk menyukseskan bisnis kurma. Dengan mengusung cara jadi reseller, agen, atau supplier kurma yang tepat, maka usaha dapat berkembang dengan baik.
Dengan mengetahui modal dasar bisnis dan tata cara menerapkannya, baik yang ingin menjadi reseller, agen, maupun supplier produk kurma, maka dapat menjalankannya dengan tepat serta sesuai prosedurnya.
Modal Dasar Cara Jadi Reseller, Agen, atau Supplier Kurma
1. Yakin Memilih Produk yang Akan Dijual
Modal dasar yang harus ada dalam diri seorang penjual apalagi yang masih pemula, ia harus memiliki keyakinan dalam menentukan produk. Meskipun masih dalam tahap perencanaan, seorang pelaku usaha akan memikirkan produk yang akan dijual.
Meskipun telah yakin dan memilih menjual kurma, terutama di masa Ramadhan, penjual harus memilih produsen atau agen yang akan ia percayakan menjadi supplier produk. Tentunya meyakinkan diri untuk memilih jenis produk jualan bisa menjadi hal yang cukup sulit.
Namun jika penjual telah mampu melihat prediksi keuntungan dari penjualan ini, maka yang selanjutnya adalah memilih jenis atau merk buah kurma sebelum resmi dipromosikan dan diperjual belikan kepada konsumen.
2. Memiliki Pengetahuan dan Pengalaman Tentang Reseller, Agen, dan Supplier
Selanjutnya memiliki pengetahuan dasar serta pengalaman tentang cara jadi reseller, agen, atau supplier kurma juga sangat diperlukan. Setidaknya penjual harus paham apa maksudnya, serta bagaimana cara kerjanya masing-masing.
Misalnya supplier, berarti merupakan pihak yang nantinya menyediakan suplai atau stok kurma dalam jumlah yang banyak. Biasanya ia menyediakan bahan yang nantinya akan dibeli oleh toko atau perusahaan yang akan menjual produk menjadi siap dipasarkan. Bisnis menjadi agen produk kurma juga dapat dilakukan dengan cara menjadi perantara menyampaikan produk pada retail-retail.
Dan yang paling populer saat ini adalah menjadi reseller, yaitu penjual kembali produk langsung kepada konsumennya. Menjadi reseller kini banyak dipilih, pengusaha dapat memilih produknya dari sebuah agen terpercaya.
3. Memiliki Koneksi Usaha
Memiliki koneksi usaha juga sangat diperlukan, meskipun hanya sedikit. Melalui pihak yang dapat diandalkan dalam kaitannya dengan bisnis, bisa membuat rencana lebih cepat diwujudkan.
Misalnya Anda saat ini ingin menjadi reseller kurma dan memiliki teman atau kerabat yang kebetulan menjadi salah satu agen kurma terbaik, maka ini merupakan sebuah keuntungan. Anda dapat menjalin kerjasama yang solid, apalagi dengan memercayai orang-orang terdekat.
4. Memahami Adanya Pesaing
Persaingan selali ada dalam segala sektor, skala, dan jenis usaha, termasuk dalam bisnis kurma. Apalagi semakin tinggi kebutuhan pasar, maka semakin banyak pula penjual yang memilih jenis usaha serupa. Akan tetapi fenomena seperti ini sudah biasa dalam bisnis, yang perlu diperhatikan adalah memahami daya saing, melihat pesaing kita, dan melakukan inovasi dalam penjualan kurma.
5. Tidak Memandang Rendah Pekerjaan
Seorang pebisnis harus memiliki prinsip bangga dan bertanggung jawab, tidak lantas memandang rendah pekerjaan yang sedang dilakukan. Apalagi menjalani usaha penjualan kurma, jika didalami maka penjual mampu menyadari bagaimana peluang keuntungan yang dapat dihasilkan melaluinya.
Bahkan hal ini dapat menjadi sebuah kebanggan tersendiri, karena dengan menjual kurma juga dapat diartikan meramaikan momen bulan suci Ramadhan.
Langkah Awal Cara Jadi Reseller, Agen, atau Supplier Kurma
1. Menentukan Produsen yang Akan diajak Kerjasama
Jika seseorang yakin telah memiliki beberapa modal menjadi reseller, agen, atau supplier, maka sudah saatnya menentukan langkah awal dalam mewujudkan usaha tersebut. Bagi supplier, sangat menentukan produsen yang akan diajak kerjasama dalam memenuhi kebutuhan stok kurma.
Demi mendapatkan kualitas produk sesuai yang diinginkan, maka perlu memilih produsen terpercaya. Begitu pula bagi agen dan reseller, mereka perlu memilih penyedia stok produk terbaik dan dapat dipercara.
2. Mencari atau Menentukan Arah Konsumen
Cara jadi reseller, agen, atau supplier kurma juga ditentukan dari pemilihan target market atau sasaran konsumen. Dengan sasaran pembeli yang jelas dan terarah, maka penjualan yang dilakukan dapat mencapai targetnya yang sesuai.
Perlu diketahui bahwa ada kelebihan saat seseorang memilih menjalankan bisnis produk kurma, yaitu ia memiliki sasaran konsumen yang lebih luas serta fleksibel. Apalagi jika disesuaikan dengan timing atau momentum yang tepat saat bulan puasa.
3. Mempersiapkan Modal
Poin penting saat ingin mendirikan atau menjalankan bisnis adalah modalnya, meskipun pada dasarnya ia masih bisa menyesuaikan dengan skala usaha. Seperti misalnya menjadi supplier, pasti memerlukan modal usaha lebih besar karena skala penyediaan produknya lebih besar.
Adapula bagi seorang agen, bisa disiasati dengan penyediaan modal sehari-hari yang lebih sedang, akan tetapi sarana dan prasaran lainnya haruslah memenuhi. Namun bagi seorang reseller, tidak diharuskan memiliki modal untuk stok produk. Ia cukup melakukan promosi kembali hingga kurma dapat terjual dan laris.
Masing-masing jenis penjualan ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Penjual dapat memperoleh keuntungan bagaimana pun sistem penjualannya. Yang paling penting ia mampu menyiapkan modal dan menyesuaikannya dengan skala pasar.
Berikut ini juga terdapat sejumlah pilihan artikel yang bisa kamu jadikan tambahan informasi.
Baca juga:
2. Cara Promosi Takjil Atau Camilan
3. Kata-kata Promosi Produk Makanan
Melalui pembahasan ini, kita dapat memahami apa saja modal dasar dan tata cara jadi reseller, agen, atau supplier kurma yang tepat dan sesuai standar prosedurnya.
Penulis: Ratih Pratiwi