Kiat Jitu Cara Promosi Kaligrafi dan Hiasan Islami
Kiat Jitu Cara Promosi Kaligrafi dan Hiasan Islami
Kaligrafi, sebuah seni ukiran, pahatan, atau tulisan yang menekankan keindahan huruf bernuansa budaya Islami. Biasanya akan berisikan huruf-huruf arab yang mengandung unsur estetika. Keberadaan kaligrafi hingga saat ini masih menjadi salah satu seni yang memiliki banyak penggemar. Dari waktu ke waktu, penikmat atau pengguna kaligrafi pun terus meningkat.
Penggunaan kaligrafi pun semakin banyak fungsinya, baik sebagai hiasan dinding masjid hingga hunian pribadi. Ketika ada peluang konsumen yang banyak, maka di sana ada celah bisnis yang menjanjikan darinya. Di Indonesia sendiri ada Pati dan Semarang sebagai kota-kota perajin kaligrafi terbesar. Tak heran penjualan karya seni tersebut selalu laris.
Menjadi pengrajin atau penjual kaligrafi baik secara individu maupun lembaga, tentu harus memiliki siasat penjualan yang baik. Untuk itu kiat-kiat mengenai cara promosi kaligrafi dan hiasan Islami menjadi solusi yang tepat dilakukan, karena ia menjadi salah satu faktor penting di dalamnya.
Cara Promosi Kaligrafi dan Hiasan Islami Secara Offline
1. Memilih Tempat Strategis
Memilih tempat penjualan yang strategis menjadi salah satu taktik promosi produk karya hiasan Islami yang efektif. Strategisnya sebuah tempat untuk promosi produk dapat ditentukan dari beberapa faktor. Pertama, melihat apakah lokasi mudah dijangkau oleh pembeli dengan transportasi umum yang memadai.
Kedua, pastikan lokasi terletak pada lingkungan konsumen yang memiliki kebutuhan besar akan produk yang kita jual. Misalnya, membuka toko hiasan Islami serta kaligrafi di dekat masjid-masjid, karena biasanya masjid selalu membutuhkan atau memasang karya seni tersebut sebagai dekorasi.
2. Melihat Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Tips selanjutnya adalah melihat kebutuhan atau keinginan konsumen di sekitar kita. Biasanya kebutuhan orang-orang bisa beragam dalam mencari sebuah karya seni Islami. Misalnya di sekitar lokasi apakah lebih sering dibutuhkan kaligrafi jenis tulisan, pahatan, atau ukiran, dan semua ini harus menjadi penentu penjual dalam menyediakan produknya.
3. Gencar Pasang Iklan/Promosi
Cara promosi karya seni kaligrafi secara offline, dapat dilakukan dengan memasang iklan yang kontras dan menarik perhatian calon pembeli. Promosi seperti ini dapat dilakukan dengan membuat iklan dalam format brosur, spanduk, banner, dan lainnya.
Cara Promosi Kaligrafi dan Hiasan Islami dengan Website
1. Siapkan Website Resmi Penjualan
Tahap awal jika ingin melakukan promosi online melalui website, adalah membuka alamat domain resmi khusus untuk bisnis atau penjualan kaligrafi hingga hiasan Islami lainnya. Sebelum yakin melakukan pembelian, kini orang-orang lebih bantak mencari referensi melalui internet agar pilihannya menjadi tepat.
Fenomena ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis, yang mana website tersebut dapat digunakan sebagai pemberi informasi seputar karya kaligrafi dan berbagai hiasan Islami, sekaligus untuk penjualan produk.
2. Sertakan Informasi Penting Mengenai Perusahaan dan Penjualan
Inilah kelebihan yang dapat dirasakan secara langsung oleh pebisnis yang menggunakan website. Ia dapat memanfaatkan halaman website tersebut untuk menyertakan informasi lengkap mengenai perusahaan dan sistem penjualan. Hal seperti ini kini dianggap sebagai media iklan paling efektif yang bisa dikelola oleh sendiri atau pihak perusahaan.
Pemilik dapat menyertakan alamat kantor perusahaan, kontak yang dapat dihubungi, sistem pembelian, hingga transaksi yang dapat disepakati. Selain itu berbagai jenis hingga model karya kaligrafi juga bisa dipajang melalui website tersebut.
Kelebihannya tidak hanya dirasakan oleh satu sisi. Keuntungan bagi calon konsumen, mereka menjadi lebih mudah dalam melakukan pembelian. Apalagi kini jual beli dalam jarak jauh atau online memang sudah banyak dilakukan.
3. Buat Konten Promo Produk
Memiliki alamat website sendiri dan resmi merupakan sebuah keuntungan bagi pebisnis, selanjutnya tinggal bagaimana kreatifitas content creator dalam menarik minat pengunjung. Melalui website, content creator dapat membuat konten tentang produk yang dijual dalam bentuk tulisan, foto, bahkan hingga video.
Jika memajang contoh kaligrafi hingga berbagai hiasan Islami lainnya, disertai makna, dan harganya, biasanya pengunjung website akan lebih tertarik. Maka hal ini dapat menjadi patokan cara promosi kaligrafi dan hiasan Islami yang tepat.
4. Informasikan Cara Pemesanan
Untuk mengantisipasi jika ada pengunjung yang langsung tertarik dan ingin melakukan pemesanan, maka sertakan pula informasi kontak atau cara pemesanan yang mudah dan cepat. Hal ini akan lebih membuat efektif sistem penjualan. Maka siapkan pula admin yang siap menerima pesan masuk mengenai orderan atau konsultasi dari para klien.
Cara Promosi Kaligrafi dan Hiasan Islami dengan Media Sosial
1. Membuat Akun Bisnis
Jika ingin melakukan promosi jalur media sosial, maka sudah pastikan kamu memiliki berbagai akun medsos yang banyak digunakan orang-orang. Berbagai jenis platform online kini banyak digunakan, mengingat konsumen masa kini cenderung tersebar sebagai pengguna teknologi. Akun medsos bisnis seperti Instagram dan Facebook, mejadi hal yang wajib dijajal penjual agar bisnisnya tersebar luas.
2. Konten dan Desain Iklan yang Menarik
Jika tidak memiliki content creator khusus, maka di sini penjual seperti dituntut untuk multitalent. Di samping menawarkan produk, ia juga harus aktif membuat konten iklan yang menarik. Melalui fitur aplikasi medsos yang digunakan, kita bisa posting iklan dalam bentuk gambar kaligrafi dan hiasan Islami, hingga ajakan melalui desain grafis yang menarik.
Oleh karena itu, dalam hal ini penjual juga harus memiliki pikiran terbuka dan kreatif sebagai salah satu cara promosi kaligrafi dan hiasan Islami menggunakan medsos.
3. Posting Kata-Kata Promosi Persuasif
Teknik selanjutnya mengenai promosi di media sosial, biasanya penjual dapat menggunakan fitur atau kolom yang dapat dipakai untuk menyertakan caption produk atau kata-kata promosi yang baik, menarik, dan persuasif. Kebanyakan, larisnya penjualan produk dapat bergantung pada keaktifan dan kreativitas penjual dalam mengusung kata-kata promosi.
4. Interaktif dengan Sasaran Konsumen
Memiliki akun bisnis dalam media sosial, bukan hanya dibuat sebagai perantara jual beli saja. Akan tetapi bisa dimanfaatkan bagi penjual agar lebih dekat dan interaktif dengan calon pembelinya. Ini juga bisa diapakai sebagai siasat agar konsumen menjadi nyaman dan percaya dengan penjualan.
Sejumlah informasi di bawah ini, juga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kamu, terkait cara promosi dan aplikasi promosi online gratis, simakalh informasinya.
Baca juga:
2. Aplikasi Promosi Online Gratis
Melalui pembahasan ini, siapapun bisa lebih tahu mengenai seputar cara promosi kaligrafi dan hiasan Islami melalui sistem offline, website, dan media sosial.
Penulis: Ratih Pratiwi