Tips dan Trik Cara Promosi Produk Herbal Agar Laris Manis
Tips dan Trik Cara Promosi Produk Herbal Agar Laris Manis
Memilih obat herbal sebagai produk yang akan diperjual belikan, saat ini diprediksi akan terus menjanjikan. Selain karena sektor bisnisnya yang kian berkembang, ini juga dipengaruhi oleh fenomena gaya hidup manusia yang tidak dipungkiri semakin banyak yang memerhatikan kesehatan tubuhnya.
Jika Anda termasuk yang akan menjalankan sektor bisnis ini, maka beberapa cara promosi produk herbal ini tidak bisa dilewatkan begitu saja. Namun sebelumnya kita harus tahu esensinya, bahwa obat herbal selain untuk menunjang daya tahan tubuh, mencegah dari penyakit, ia juga dapat dijadikan sebagai alternatif penyembuhan dari berbagai penyakit tertentu.
Kehadiran berbagai jenis obat herbal sudah dipandang efektif, maka tidak heran kini banyak orang-orang yang mulai tertarik dengannya. Hal ini berdampak pada sektor penjualannya. Banyak penjual obat herbal yang diuntungkan atas banyaknya permintaan dari konsumen, apalagi jika produk yang dijual sudah terjamin kualitasnya.
Tips dan Cara Promosi Produk Herbal Terbaik
1. Memahami Produk yang Dijual
Seorang penjual harus menjadi pihak yang paling mengerti betuk tentang produk yang akan ia tawarkan nantinya. Hal-hal yang berkaitan dengan produk herbal seperti manfaatnya, efektivitas atau jangkauan pengobatannya untuk apa saja, kandungan atau komposisinya seperti apa, efek samping yang mungkin ditimbulkannya bagi konsumen, dan informasi detail lainnya.
Informasi-informasi tersebut memiliki kedudukan yang penting untuk memahami target konsumen, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena pada dasarnya penjual akan mengandalkan pengetahuan dan pengalamannya terhadap produk yang dijual kepada pembeli.
2. Memilih Produk dari Brand Terpercaya
Agar dapat melakukan jual beli dengan percaya diri serta diminati banyak orang, penjual bisa memilih sebuah produk herbal dengan merk atau brand terpercaya. Yang harus dihindari adalah menjual produk tiruan atau kw, karena ia beresiko mendatangkan kerugian di masa mendatang. Dan jika itu terjadi, maka kerugian bisa menghampiri penjual maupun konsumennya.
Dewasa ini obat herbal dengan berbagai jenis merk sudah banyak beredar, tinggal penjual menentukan akan memilih yang mana lalu memilih distributor yang terpercaya.
3. Menentukan Target Market
Sebagai salah satu cara promosi produk herbal, tentunya target market menjadi poin yang tidak boleh diabaikan oleh penjual. Target market atau sasaran penjualan ini yang nantinya akan digunakan oleh penjual untuk membidik calon pelanggan yang sesuai atau memiliki kebutuhan akan produk herbal.
Menentukan target market memegang peran penting, karena efektivitas penjualan juga bergantung padanya. Seorang penjual, agen, distributor, atau reseller yang mengerti trik penjualan tidak akan gegabah saat melakukan promosi.
Setidaknya ia akan menentukan kriteria pelanggannya, baik dari segi usia, gender, ataupun kriteria lainnya. Lalu setelah memiliki arah yang jelas, barulah penjual akan menyasar calon pelanggan dengan baik.
4. Menentukan Marketplace
Menentukan marketplace bisa diartikan menentukan lokasi pasar yang diinginkan. Bukan hanya sekadar keinginan, namun marketplace juga harus ditentukan berdasarkan beberapa pertimbangan demi kesuksesan dan larisnya produk yang dijual.
Lokasi pasar biasanya ditentukan oleh jenis penjualan offline saja, karena ia perlu memiliki tempat penjualan yang strategis. Yaitu strategi untuk dijangkau pembeli dan berada di sekitar sasaran konsumen.
5. Menerapkan Penetrasi Pasar
Perlu diketahui bahwa menerapkan penetrasi pasar juga dapat dipakai sebagai salah satu strategi terbaik. Penetrasi seperti ini kebanyakan diberikan pada saat promosi awal ketika penjualan produk baru saja resmi dibuka, lalu ada pula yang diterapkan sebagai agenda teratur, sehingga konsumen banyak yang bertahan dan berlangganan.
Bahkan saat ini kebanyakan para penjual mengusung sistem ini untuk menarik pembeli. Tak tanggung penetrasi seperti pemberian promo penjualan, voucher berhadian, hingga potongan harga atau diskon diberikan untuk menggaet konsumen lebih besar.
Taktik dan Cara Promosi Produk Herbal
1. Menggaet Reseller
Keinginan produsen atau penjual adalah produk yang dijual dapat dikenal dan dipromosikan lebih luas. Caranya, Anda dapat mengajak orang-orang untuk bergabung menjadi reseller obat herbal agar proses penjualan dan promosi bisa lebih cepat. Dengan begitu bukan hanya informasinya saja yang menyebar, namun target keuntungan pun dapat dikumpulkan lebih cepat.
2. Promosi Langsung
Cara promosi terbaik juga dapat dilakukan dengan beberapa cara. Jika promosi dilakukan secara langsung, dapat disiasati dengan penawaran ala sales dan aktif mengajak pembeli. Selain itu dapat dilakukan dengan menyebarkan brosur secara random kepada orang-orang yang berlalu lalang di sekitar dan mengajaknya untuk mengunjungi toko penjualan.
Jika penjualan berskala besar, maka membuat dan memasang iklan seperti poster, banner, juga spanduk, dapat menjadi ide yang brilliant. Melaluinya, akan lebih banyak orang yang mengetahui tentang produk herbal yang dijual.
3. Promosi Online
Di jaman yang serba digital ini, sektor penjualan pun telah menggunakan teknologi tersebut sebagai teknik penjualan dan iklan yang dapat dilakukan. Bahkan dengan adanya teknologi digital dan online ini menjadikan lebih banyak penjual yang dapat berjualan meskipun ia tidak memiliki marketplace di dunia nyata. Karena internetlah yang dijadikan sebagai tempatnya.
Produsen atau penjual biasanya menggunakan website hingga media sosial untuk promosi. Website resmi dapat digunakan untuk memuat kontent menarik tentang produk, memuat informasi alamat kantor, dan lainnya. Bukan hanya blog, YouTube juga dapat digunakan untuk iklan, seiring dengan banyaknya pengguna platform tersebut saat ini.
Kehadiran medsos seperti Instagram, Facebook, hingga WhatsApp juga efektif sebagai metode promosi dan jual beli yang cepat serta mudah. Bahkan cara ini dipandang lebih hemat dalam pengeluaran biaya, karena iklan dapat dilakukan siapa pun dan gratis.
4. Menunjukkan Testimoni
Sebagai salah satu taktik promosi, menunjukkan testimoni dari para pelanggan yang pernah membeli produk juga dapat digunakan. Testimoni positif dari para konsumen setidaknya efektif untuk mempengaruhi minat calon pembeli lainnya agar semakin yakin pada produk herbal yang dijual.
Menunjukkan testimoni dapat diusung pada berbagai bentuk promosi seperti apa pun. Di website dan media sosial misalnya, penjual dapat menyertakan dokumentasi atau hasil screenshot dalam konten promosi di dalamnya. Pada brosur contohnya, dapat menyediakan layout atau kolom khusus yang akan memuat testimoni dari para pelanggan.
Manfaat Berjualan Produk Herbal
- Membantu menyediakan alternatif pengobatan berbagai penyakit, dari segi biaya pun lebih hemat.
- Bukan hanya untuk pengobatan, produk herbal banyak dipakai untuk menjaga daya tahan tubuh, kecantikan, dan lainnya.
- Jenis pengobatan yang lebih sehat, karena biasanya kompisi obat herbal terbuat dari bahan-bahan alami yang memiliki khasiat tertentu untuk menyehatkan tubuh.
- Memberikan kelebihan yang mudah didapatkan bagi para konsumen yang sedang membutuhkannya.
- Profit yang menjanjikan, seiring dengan kebutuhan yang melambung tinggi, serta sasaran konsumen yang sangat luas.
- Mudah dalam mencari produsen terpercaya, sehingga dapat memilih menjual produk yang sesuai.
Melalui berbagai tips dan cara promosi produk herbal, kini Anda dapat melakukan prosedur penjualan yang efektif dan laris manis diburu pembeli. Selain itu, beberapa manfaat memilih menjual produk herbal juga dibahas, sehingga lebih yakin dengan pilihan.
Penulis: Ratih Pratiwi