Cara Promosi Takjil atau Cemilan di Sosmed, Bosur, Hingga Spanduk
Cara Promosi Takjil atau Cemilan di Sosmed, Bosur, Hingga Spanduk
Menjelang Ramadhan, berbagai jenis takjil dan cemilan pasti lebih banyak dicari, bahkan hingga menjelang hari raya sekalipun. Berbagai skala pasar kuliner biasanya akan ikut menyemarakkan momen ini dengan menyediakan jenis makanan yang sering dicari kala puasa. Biasanya orang-orang akan mencari takjil dan makanan untuk berbuka maupun santap sahur.
Di sisi lain bagi para produsen makanan, snack, atau kuliner, hal ini menjadi momentum menguntungkan karena dapat dimanfaatkan sebagai celah usaha. Akan tetapi hanya mengikuti tren tanpa perhitungan tidak bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan. Maka, menerapkan cara promosi takjil atau cemilan menjadi salah satu usaha yang penting untuk dilakukan.
Dunia usaha kuliner seakan menjadi lebih ramai dari biasanya kala Ramadhan. Di Indonesia sendiri, ada banyak jenis takjil yang sudah tidak asing dan sering dijual pada momentum tersebut, seperti kolak, kurma, dan berbagai cemilan lainnya. Bagi para produsen atau penjual, tinggal mendalami bagaimana tips melakukan promosi yang baik dan benar.
Promosi atau iklan merupakan langkah paling prnting dalam usaha. Sebagaian besar presentase keuntungan produk ditentukan oleh promosinya. Oleh karena itu berikut ini penulis sengaja menyajikan beberapa cara promosi takjil secara lengkap.
Cara Promosi Takjil atau Cemilan di Sosmed, Bosur, Hingga Spanduk
1. Iklan Spanduk, Banner, atau Brosur
Salah satu usaha promosi usaha yang bayak dilakukan, yaitu menggunakan media penyebaran brosur, memasang spanduk ataupun banner. Begitu pula jika Anda akan mamulai bisnis takjil dan cemilan lainnya, maka bisa memasukkan kata-kata promosi hingga foto pruduk yang akan dijual.
Jika sudah menentukan akan memilih media iklan seperti apa, maka tugas selanjutnya yaitu membuat format iklan sekreatif mungkin. Melalui promosi yang kreatif, menjanjikan, dan menarik, maka para konsumen bisa mulai berdatangan.
Penyebaran brosur kebanyakan dilakukan oleh jenis usaha menengah ke bawah atau dalam skala kecil. Sedangkan untuk iklan spanduk dan banner lebih banyak dipilih oleh jenis usaha kuliner takjil menengah ke atas, atau yang sudah berskala besar. Anda pun dapat memilih format penyebaran iklan, ditentukan dengan bentuk usaha yang dijalani.
2. Promosi di Sosmed
Selain memilih format iklan fisik, ternyata cara promosi takjil atau cemilan juga bisa dibuat lebih mudah hanya menggunakan media sosial. Bahkan penawaran produk melalui cara ini tidak kalah efektif, bahkan cenderung lebih tinggi keuntungannya.
Dengan menggunakan berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga WhatsApp, pemilik usaha dapat melakukan promosi secara gratis dan lebih cepat. Otomatis hal ini mampu mengurangi anggaran biaya iklan.
Selain itu, penyebaran melalui internet memang terbukti memiliki kecepatan kilat. Maka informasi produk pun dapat diketahui lebih luas sasarannya. Meskipun promosi gratisan, namun Anda dituntut untuk mengerti teknik membuat iklan produk menarik menggunakan sosmed.
Tips Cara Promosi Takjil atau Cemilan di Sosmed, Bosur, hingga Spanduk
1. Memasang Iklan di Brosur hingga Spanduk
Jika Anda akan memasang iklan tentang penjualan takjil atau cemilan seperti ini, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Diantaranya yaitu melakukan penyisihan anggaran atau modal usaha untuk biaya percetakan brosur atau pemasangan spanduk. Lalu, tentukan pula percetakan brosur yang tidak terlalu mahal namun hasilnya bagus.
2. Memasang Iklan di Sosmed
Dan ketika Anda memilih memasang iklan atau penawaran menggunakan sosial media, maka kuncinya ada pada diri Anda sendiri. Penjual dituntut aktif dan kreatif ketika menggunakan sosmed untuk mengajak pembeli.
Diantaranya dengan melakukan foto produk yang hasilnya bagus, menggunakan kalimat promosi yang unik, atau bisa juga dengan melakukan desain iklan sendiri yang sederhana namun menarik. Dan yang paling penting yaitu, penjual mengerti cara penggunaan fitur-fitur yang ada di sosial media untuk iklan.
Tips Efektif Cara Promosi Takjil atau Cemilan
1. Promosi Atraktif
Tips yang pertama, pemilik usaha baik agen atau reseller harus mengusung cara promosi yang atraktif. Yaitu pengusaha dituntut promosi, memasang iklan, atau menawarkan produk takjil dan cemilan secara aktif. Jika penawaran dilakukan secara langsung, ia harus mengerti cara mempengaruhi calon pembeli agar langsung tertarik saat itu juga.
2. Promosi Strategis
Kedua, adalah melakukan taktik promosi takjil yang strategis. Strategis di sini dimaksudkan agar pemilik usaha melakukan promosi yang tepat sasaran. Ketika melakukan iklan produk dengan jenis format apapun, maka harus dipikirkan bagaimana efektivitas penyampaiannya. Apakah langsung tertuju pada sasaran atau tidak?
Promosi di media sosial contohnya, bisa dilakukan dengan mengikuti terlebih dahulu pengguna dari kalangan sasaran konsumen yang diharapkan. Lalu sesuaikan dengan momennya, berjualan takjil berarti akan lebih strategis ketika dilakukan saat Ramadhan. Dengan memerhatikan hal-hal ini, maka produk yang ditawarkan bisa menarik perhatian calon pembeli.
3. Promosi Terencana dan Teratur
Ketiga, pemilik usaha harus memiliki sistem atau prinsip promosi yang lebih terencana serta terukur. Kebanyakan saat ini, pengusaha memandang promosi bisa dilakukan kapan saja sesuai keinginannya, bahkan keteraturannya tidak jelas.
Untuk melakukan persuasi atau mengajak pembeli tidak sepenuhnya mudah. Oleh karena itu manajemen dalam melakukan promosi juga diperlukan. Setidaknya Anda melakukan perencaan dan pengukuran, akan melakukan promosi dalam jangka waktu seperti apa. Lalu kuantitasnya seberapa banyak dalam satu hari atau satu minggu.
Penjual tidak boleh merasa bosan dalam promosi takjil dan cemilan. Karena iklan yang efektif adalah yang dilakukan secara berkala. Sehingga pembeli pun semakin yakin akan penawaran yang kita lakukan.
Baca juga:
1. Contoh Broadcast Promosi di WA
2. Kata-kata Promosi Makanan di Instagram
Itulah poin-poin yang bisa diperhatikan ketika penjual ingin mengetahui cara promosi takjil atau cemilan yang efektif. Misalnya melalui penyebaran brosur, memasang spanduk, hingga penawaran di sosial media. Diikuti dengan beberapa tips efektif promosi, sehingga penjualan lebih terarah.
Penulis: Ratih Pratiwi