20 Ide Usaha Sampingan Ibu Rumah Tangga di Desa yang Menguntungkan
20 Ide Usaha Sampingan Ibu Rumah Tangga di Desa yang Menguntungkan
Menjadi seorang ibu rumah tangga bukanlah sebuah hal yang dapat dianggap remeh. Tak hanya berperan dalam mengurus pekerjaan rumah saja, seorang ibu rumah tangga saat ini juga mampu membantu menopang perekonomian keluarga.
Jika seorang istri di daerah perkotaan lebih banyak yang bekerja sebagai wanita karir untuk membantu perekonomian keluarga lain halnya dengan para ibu rumah tangga yang ada di desa. Di desa sendiri banyak ibu rumah tangga yang melakukan usaha sampingan sebagai sumber penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Berikut ini merupakan beberapa usaha sampingan yang dirangkum sebagai ide usaha sampingan ibu rumah tangga di desa untuk membantu mendapatkan sumber penghasilan tambahan demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Pilihan Ide Usaha Rumahan Ibu Rumah Tangga
1. Usaha di Bidang Pertanian dan Perkebunan
Desa merupakan tempat yang sangat cocok untuk membuka usaha di bidang pertanian, sebab lokasinya yang tepat jauh dari berbagai polusi dan masih banyak lahan luas untuk bertani. Maka ibu rumah tangga di desa dapat memanfaatkan ini untuk bertani dengan jenis pertanian yang disesuaikan dengan lokasi dan target konsumen.
Kamu dapat membuka usaha di bidang pertanian seperti sawah, sayur mayur seperti bawang, tomat, cabai, kentang atau buah-buahan. Hal ini dapat kamu sesuaikan juga dengan geografis desamu, tanaman apa yang cocok untuk dikembangkan disana.
2. Menyewakan Lahan untuk Pertanian atau Perkebunan
Selain untuk dikelola sendiri, jika kamu memiliki lahan yang cukup luas dan tidak bisa atau tidak ingin mengelola pertanian sendiri kamu dapat menyewakan lahanmu pada orang lain. Untuk keuntungan dari ide bisnis sewa lahan ini bisa kamu dapatkan dengan sebuah sistem bagi hasil jika hasil pertanian telah didapatkan.
3. Menjual Hasil Pertanian dan Perkebunan
Saat ini hasil pertanian yang berhasil kamu produksi dapat kamu jual secara langsung pada konsumen. Melihat saat ini semakin meluasnya pangsa pasar yang menyukai sayur dan buah segar. Kamu harus memastikan bahwa hasil pertanianmu merupakan sayur atau buah-buahan yang tumbuh tanpa pestisida
4. Mengolah Hasil Pertanian dan Perkebunan
Hasil pertanian dari lahanmu selain dijual secara langsung, juga dapat kamu olah untuk dijual dalam bentuk lainnya agar lebih membawa keuntungan yang besar. Misalnya jika kamu memiliki hasil bawang, kamu dapat mengolahnya menjadi bawang goreng yang saat ini banyak diketahui serta digemari oleh masyarakat. Atau membuat berbagai inovasi olahan baru dari hasil pertanianmu.
5. Usaha di Bidang Peternakan
Saat ini selain pertanian, bidang peternakan juga dapat dimanfaatkan menjadi sumber penghasilan tambahan yang bahkan dapat memberikan kamu keuntungan yang sangat besar. Biasanya di desa-desa terdapat berbagai macam peternakan yang mengelola hewan ternak seperti kambing dan sapi.
6. Menyewakan Lahan Peternakan
Selain dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk pertanian, jika kamu memiliki sebuah lahan kosong yang luas dapat pula kamu sewakan untuk kemudian dijadikan sebagai lahan peternakan. Keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari menyewakan lahan ternak ini bisa kamu dapatkan juga dengan bagi hasil atau dengan sistem lain sesuai dengan kesepakatan yang kamu buat.
7. Menjual Hasil Peternakan Organik
Kamu dapat memulai untuk mengedepankan peternakan organik untuk mendapatkan target pasar yang lebih luas. Peternakan organik saat ini seperti memelihara ayam tanpa memberikan vaksin dan mulai memikirkan kesehatan. Sebab saat ini banyak orang lebih menyukai hasil peternakan organik daripada tradisional.
8. Usaha Budidaya Ikan Air Tawar
Budidaya ikan air tawar juga menjadi salah satu usaha yang bisa mendatangkan keuntungan besar. Kamu bisa memasok kebutuhan masyarakat akan konsumsi ikan di berbagai daerah dari hasil budidayamu.
Jika kamu memiliki lahan dan tertarik untuk membudidaya, kamu dapat memilikih ikan air tawar yang saat ini banyak dikonsumsi seperti ikan lele, ikan mas, ikan nila, dan lain sebagainya.
9. Usaha Budidaya Ikan Hias
Selain budidaya ikan air tawar, kamu juga dapat membuat budidaya ikan hias yang juga memiliki banyak konsumen mulai dari ikan hias air tawar maupun ikan hias air laut. Ikan hias seperti ikan cupang, ikan koi, dan ikan lainnya bisa menjadi pilihan untuk dibudidaya.
10. Usaha Budidaya Tanaman Hias
Selain bercocok tanam dengan tumbuhan seperti sayuran, buah, atau tumbuhan obat, kamu juga dapat memanfaatkan tanaman hias untuk dibudidaya. Sebab saat ini banyak orang yang menyukai dan mulai banyak mencari tanaman hias baik untuk hiasan rumah atau untuk koleksi karena kegemarannya. Hal ini dapat kamu jadikan sebagai pangsa pasar bisnis budidaya tanaman hias kamu.
11. Membuka Toko Sembako
Biasanya hampir semua orang di desa lebih memilih berbelanja ke took sembako yang tradisional dibanding pergi berbelanja di supermarket. Banyak yang masih beranggapan bahwa pergi ke supermarket akan lebih mahal daripada berbelanja di toko sembako.
Oleh karena itu, kamu dapat memanfaatkan ini sebagai peluang usaha dengan membuka toko sembako yang menyediakan berbagai keperluan pelanggan secara lengkap.
12. Menjual Pakaian
Menjual berbagai jenis pakaian di desa menjadi ide usaha yang cukup bagus bagi para ibu rumah tangga yang ada di desa. Terutama apabila sebuah desa yang kamu tinggali memiliki akses yang jauh dan sulit untuk menjangkau berbagai keperluan tersier seperti pakaian.
13. Membuka Jasa Transfer Uang, Pembayaran Cicilan
Kamu dapat membuka agen transfer uang yang memberikan layanan transfer dan terima uang. Sebab di desa biasanya banyak orang yang menerima transfer baik dari istri, suami, atau anak yang bekerja di kota atau pun di luar negeri yang mengirimkan sejumlah uang hasil kerjanya. Melalui jasa ini juga kamu membantu orang untuk membayar biaya listrik atau cicilannya seperti cicilan BPJS.
14. Menjual Pulsa, Kuota, Token Listrik
Saat ini pulsa telpon ataupun pulsa listrik menjadi kebutuhan pokok bagi hampir setiap orang baik di desa maupun di kota. Ide usaha ini dapat kamu coba karena memiliki waktu kerja yang cukup fleksibel untuk dijalankan.
15. Usaha Kredit Perabotan Rumah Tangga
Kamu dapat menjual berbagai macam perabotan rumah tangga dan memasarkannya kepada ibu-ibu lainnya di desa dengan sistem kredit. Hal ini pasti akan banyak diminati oleh para ibu-ibu serta dapat memberikan keuntungan bagi kamu.
16. Jasa Jahit Pakaian
Jika kamu memiliki keahlian menjahit pakaian, maka sebagai seorang ibu rumah tangga kamu juga dapat membuka jasa jahit pakaian sebagai sumber penghasilan tambahan. Modal dari usaha ini tidaklah besar, kamu cukup memiliki keseriusan dalam menjalankannya.
17. Usaha Warung Makan
Meskipun tinggal di desa, bukan tidak mungkin untuk membuka usaha warung makan yang menyediakan aneka ragam masakan rumahan. Hal ini dapat menjadi solusi bagi warga desa yang tidak sempat memasak dan tetap menemukan menu masakan rumahan yang lezat. Kamu harus memperhatikan pula kualitas kebersihan selain cita rasa untuk memberi kenyamanan bagi pelanggan.
18. Usaha Kue
Kamu dapat membuat berbagai jenis kue atau cemilan atau jajanan pasar yang dapat kamu jual. Kamu bisa menjualnya secara online, atau menitipkannya di warung atau toko-toko. Usaha ini juga sangat cocok untuk menjadi usaha sampingan.
19. Usaha Kerajinan Tangan
Setiap desa pasti memiliki sebuah ciri khas tersendiri yang menandakan daerahnya. Kamu dapat membuat kerajinan tangan sebagai ciri khas di daerahmu seperti membuat batik, membuat perabot dari anyaman bambu, atau hal lain dari kreativitasmu.
20. Jasa Buruh Cuci
Kamu juga dapat membuka jasa buruh cuci sebagai sumber penghasilan tambahan. Biasanya tawaran untuk menjadi buruh cuci ini akan datang dari tetangga yang tidak sempat untuk mencuci atau yang memang memilih untuk memakai jasa buruh cuci saja.
Sejumlah pilihan artikel di bawah ini, juga bisa kamu jadikan tambahan informasi dan referensi.
Baca juga:
1. Cara Identifikasi Peluang Usaha
2. Rincian Modal Usaha Angkringan
Demikian 20 ide usaha sampingan ibu rumah tangga di desa yang dapat dijadikan sebagai inspirasi dalam mencari sumber penghasilan tambahan sehingga ibu rumah tangga di desa tetap dapat membantu menopang perekonomian keluarga.
Penulis: Sarafina