Cara Menghitung Keuntungan Jualan
Tuesday, August 24, 2021
5 Cara Menghitung Keuntungan Jualan, Cocok dijadikan Panduan
Memiliki usaha dengan berjualan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan yang dirasa cukup menghasilkan. Terlebih jika Anda dapat memutarkan uang dengan baik sehingga modal dapat berkembang bukan malah habis karena masuk kantong pribadi.
Maka menjadi suatu keharusan bagi Anda yang fokus untuk berjualan untuk mengetahui cara menghitung keuntungan jualan agar dapat mengetahui keberhasilan usaha Anda dan dapat mengembangkannya menjadi lebih baik lagi.
Selain itu dengan mengetahui cara menghitung keuntungan jualan, Anda juga bisa melakukan evaluasi terhadap usaha jualan yang sedang Anda geluti. Terdapat beberapa unsur penting yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu sebelum melakukan perhitungan keuntungan.
Meski dirasa agak rumit sebenarnya cukup mudah untuk dipraktikkan mengingat kini sudah banyak alat bantu seperti aplikasi atau kalkulator untuk menghitung keuntungan jualan Anda. Berikut beberapa unsur penting yang perlu Anda ketahui antara lain:
Unsur Penting dalam Menghitung Keuntungan
1. Pendapatan
Pengertian pendapatan adalah pertambahan nilai atau sejumlah uang yang dapat menambahkan nilai modal penjualan. Adanya pendapatan ini diperoleh dari dua cara yang pertama dari hasil penjualan yang berarti penambahan dari pendapatan usaha misalkan laba yang diperoleh hari ini bersih 200.000 maka itu yang dimaksud dengan pendapatan karena sudah dikurangi dengan modal dan bahan.
Kedua pendapatan yang bersumber dari luar usaha misalkan Anda memiliki tempat yang disewakan dan menghasilkan uang, maka berarti uang tersebut masuk sebagai pendapatan dari luar usaha karena adanya uang tersebut tidak ada kaitannya dengan perilaku usaha yang dijalankan.
Andai tidak berjualan pada hari itu, maka pendapatan akan tetap mengalir karena tidak ada hubungannya sama sekali.
2. Beban
Beban memiliki pemahaman berupa biaya yang perlu dikeluarkan oleh Anda untuk memperoleh hasil ekonomi. Dengan adanya nilai beban ini maka mempengaruhi jumlah modal yang dimiliki sebelumnya.
Misalkan Anda berjualan pisang goreng, maka pembelian awal pisang dan tepung serta bahan yang akan digunakan untuk memasak pisang goreng tersebut termasuk beban yang ditanggung oleh Anda.
Adapun beban disini juga terdapat dua jenis yakni beban usaha. Sebagaiman dituliskan sebelumnya terkait pisang goreng, maka pembelian bahan untuk membuat pisan goreng tersebut merupakan beban usaha. Karena hal tersebut mempengaruhi usaha yang sedang dijalankan.
Termasuk pembelian gas, biaya sewa tempat. Dan segala hal yang berkaitan dengan jualan tersebut merupakan beban usaha.
Kedua yakni beban diluar usaha. Yang dimaksud dengan beban diluar usaha adalah beban yang berasal tidak dari serangkaian usaha yang sedang berjalan.
Seperti biaya listrik rumah pribadi, makan dan lain sebagainya. Yang jelas tidak ada kaitannya dengan usaha jualan yang sedang dijalankan.
Cara Menghitung Keuntungan Jualan
Setelah mengetahui unsur penting selanjutnya Anda bisa mencoba untuk mulai menghitung keuntungan jualan dengan mudah. Berikut beberapa cara menghitung keuntungan jualan yang bisa Anda ikuti diantaranya adalah
1. Mengidentifikasi Semua Item Biaya Produksi Secara Rinci
Langkah pertama untuk menentukan keuntungan jualan Anda adalah dengan menghitung serta menentukan semua jenis item biaya produksi. Adapun jenis biaya produksi tersebut dibagi menjadi dua.
Pertama, biaya tetap atau fixed cost yakni biaya yang dikeluarkan dalam jumlah yang tetap yang tidak mempengaruhi besar kecilnya proses dan kapasitas produksi. Seperti biaya sewa tempat dan sebagainya. Kedua, biaya variabel atau disebut variabel cost yakni biaya yang dikeluarkan dalam jumlah yang tidak tetap dan berkaitan dengan kuantitas produksi yang dilakukan.
Kedua biaya tersebut sangat penting untuk diperhatikan karena berkaitan dalam perhitungan BEP atau (Break even point). Yang mana nantinya dapat dipengaruhi target usaha Anda nantinya.
2. Menghitung Keuntungan Usaha dengan Membuat Laporan Terkait Laba dan Rugi
Cara menghitung keuntungan jualan selanjutnya adalah dengan menentukan laba dan rugi secara tertulis sebagai laporan keuangan Anda.
Adapun dalam penyusunan laporan tersebut Anda perlu memperhatikan unsur pendapatan dan beban produksi dalam kurun waktu tertentu. Adapun rumus tetap yang bisa Anda gunakan untuk menghitung laba rugi yakni
Laba bersih= laba kotor - beban usaha
Dengan menghitung laba rugi tersebut nantinya bisa Anda gunakan juga untuk menentukan harga jual hasil produk Anda terhadap konsumen. Disamping itu tentunya akan mempengaruhi banyak sedikitnya keuntungan yang Anda peroleh agar bisa balik modal.
3. Tentukan Biaya Penentu Harga Jual
Ketika Anda ingin menentukan harga jual suatu produk, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah mengetahui harga produksi barang tersebut. Yang mana kemudian dari harga produksi tersebut ditambah dengan biaya tambahan lainnya jika ada dan jangan lupa pula ditambah dengan keuntungan yang diinginkan. Dari perhitungan tersebut maka muncullah harga jual.
Dengan mengetahui harga pokok produk tersebut maka nantinya dapat mengacu pada harga pokok dalam penjualan yang bersumber pada semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan barang yang dijual. Adapun rumus harga pokok penjualan yakni
HPP= bahan baku yang digunakan + total produksi + saldo akhir persediaan (saldo awal - saldo akhir)
Pastikan Anda juga mengetahui bahwa jika ingin meningkatkan harga jual atau menambah keuntungan, Anda harus melihat daya beli konsumen yang dijadikan target pasar Anda.
Jika target pasar Anda adalah kalangan menengah ke bawah, kemungkinan nantinya jika terjadi kenaikan harga produk akan mempengaruhi usaha Anda. Dikhawatirkan target pasar akan berpindah ke produk pesaing Anda.
4. Melakukan Identifikasi Saldo Persediaan Awal dan Akhir
Cara menghitung keuntungan jualan selanjutnya adalah menghitung saldo persediaan awal yang dilakukan setiap awal bulan dan awal tahun. Adapun persediaan awal yang dimaksudkan adalah persediaan bahan baku.
Hal ini dibutuhkan untuk mengetahui periode bulanan dan tahunan jualan Anda, yang perlu diingat pada setiap saldo awal periode itu merupakan saldo akhir periode sebelumnya baik bulanan maupun tahunan, silahkan melihat melalui buku catatan Anda sedangkan untuk mengetahui persediaan bahan baku dapat diketahui melalui kartu stok.
5. Menghitung Keuntungan Bersih Jualan
Langkah terakhir dari menghitung keuntungan jualan adalah dengan menghitung penjualan bersih hasil jualan atau usaha Anda. Karena keuntungan dalam.berjualan merupakan salah satu sumber pendapatan yang Anda miliki.
Perlu diketahui bahwasannya penjualan bersih berasal dari hasil penjualan kotor dikurangi dengan berbagai macam potongan serta pengurangan yang mana menjadi faktor pengurangan seperti diskon atau pengembalian barang jualan Anda. Adapun rumus perhitungan keuntungan bersih yaitu:
Penjualan bersih = penjualan - retur / pengembalian barang serta pengurangan harga - potongan penjualan.
Dengan mengetahui keuntungan bersih tersebut nantinya Anda akan bisa menemukan berapa keuntungan Anda disetiap periodenya. Tidak hanya itu nantinya Anda juga bisa menyisihkan hasil keuntungan untuk pengembangan usaha atau jualan Anda.
Hal tersebut sangat perlu diperhatikan agar bisa mengembangkan secara maksimal dari hasil usaha sebelumnya. Sehingga roda penjualan tetap berputar pada porosnya dan keuntungan tetap mengalir semakin besar.
Dapatkan juga tambahan informasi lainnya pada sejumlah artikel pilihan berikut ini.
Baca juga:
Beberapa cara menghitung keuntungan jualan tersebut semoga dapat memudahkan Anda dalam mengetahui hasil jualan Anda agar tetap bisa berputar dan berkembang semakin pesat.
Related Posts