Cara Memulai Usaha Jamur Tiram, Sukses Untung Hingga Ratusan Juta
Thursday, January 27, 2022
Cara Memulai Usaha Jamur Tiram, Sukses Untung Hingga Ratusan Juta
Jamur tiram adalah jenis jamur yang dapat dikonsumsi dan menyehatkan. Jamur tiram mengandung vitamin D dan B12. Jamur tiram mengandung kalori dan lemak yang sangat rendah. Jenis jamur ini bisa dibudidayakan dengan mudah dan memiliki peluang bisnis yang sangat menguntungkan.
Peluang bisnis jamur tiram terbilang sangat menguntungkan, hanya bermodalkan tidak sampai puluhan juta dapat menghasilkan keuntungan hingga ratusan juta rupiah per bulan.
Permintaan pasar yang sangat besar membuat peluang bisnis jamur tiram jangan pernah kamu lewatkan. Untuk menjadikannya bisnis yang sukses ada beberapa tips dan cara yang wajib kamu pelajari. Berikut ini cara memulai usaha jamur tiram.
Cara Memulai Usaha Jamur Tiram
1. Membuat Bussiness Plan Jamur Tiram
Memulai usaha harus membuat bussiness plan terlebih dahulu. Manfaat membuat bussiness plan adalah guna untuk mempermudah dan mengarahkan kamu dalam melangkah dan menentukan keputusan berbisnis jamur tiram.
Bussiness plan berisi visi misi bisnis jamur tiram kamu, tujuan membangun bisnis jamur tiram, strategi bisnis, target bisnis jamur tiram dan lainnya. Menentukan visi misi dan tujuan bisnis bermanfaat ketika posisi bisnis jamur kamu sedang menurun, sebagai pengingat agar kamu terus mengembangkan bisnis kamu.
2. Menghitung Modal dan Menyiapkannya
Memulai bisnis jamur setidaknya harus menyiapkan modal untuk membeli alat dan bahan untuk membudidayakan jamur. Berikut ini daftar alat dan bahan yang harus kamu siapkan untuk membudidayakan jamur.
- Air bersih secukupnya
- Bibit jamur
- Tepung jagung
- Baskom plastik
- pH meter
- Thermometer
- Rak untuk membudidayakan jamur
- Pipa paralon
- Sekop
- Lampu spiritus/ bunsen
- Sprayer/ penyemprot
- Kompor minyak tanah
- Drum berdiamater 80 cm dan tinggi 96 cm
- Ampas tebu
- Serbuk kayu
- Pupuk TSP
- Kapur
- Kantong plastik transparan
- Karet gelang tahan panas
- Pupuk organik cair spesialis pangan
Alat dan bahan untuk membudidayakan jamur tiram di atas harus disiapkan semuanya, banyaknya jumlah yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan kamu dalam memulai usaha budidaya jamur tiram. Jika kamu ingin memulai membudidayakan jamur tiram dengan benih 3 kg berbeda jumlah banyaknya alat dan bahan yang akan kamu butuhkan dengan benih jamur 5 kg.
3. Menyiapkan Rak Jamur Tiram
Membudidayakan jamur tiram kamu akan membutuhkan rak yang cukup luas. Rak ini merupakan bangunan yang digunakan untuk menyimpan bag log jamur tiram. Rak-rak tempat bag log jamur tiram ini disusun sedemikan rupa di dalam kumbung sehingga dalam pemeliharaannya akan mudah dan dapat menjaga sirkulasi udara di dalam kumbung.
Tujuan kumbung adalah untuk menyimpan bag log jamur tiram sesuai dengan syarat pertumbuhannya. Ukurannya pun bervariasi. Berilah jarak antar rak kurang lebih 75 cm, lebar rak sekitar 50 cm, tinggi 3 m dan panjang disesuaikan dengan lokasi ruangan pembudidayaan jamur.
4. Menyiapkan Bag Log Jamur Tiram
Cara memulai usaha jamur tiram harus membuat bag lognya terlebih dahulu. Bag log merupakan media pertumbuhan jamur yang biasanya dibungkus plastik. Sebagai jalan untuk pertumbuhan jamur di salah satu ujung bag log jamur yang berbentuk silinder sebaiknya di beri lubang.
Dalam membuat bag log jamur tiram kamu harus menambahkan pupuk organik cair spesialis pangan. Kegunaan pupuk ini untuk meningkatkan kualitas media tanam dan sebagai penunjang pertumbuhan jamur tiram. Selain itu kegunaan pupuk organik cair ini adalah untuk memproses menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman. Bag log yang sudah jadi ini nantinya disusun ke rak yang sudah disiapkan.
5. Merawat Jamur Tiram
Hama dan penyakit bisa menyerang semua tanaman pangan kapan saja termasuk juga jamur tiram. Untuk mencegah tanaman jamur tiram kamu terkena hama dan penyakit maka harus dilakukan perawatan dalam membudidayakannya. Perawatan jamur tiram sendiri disesuaikan dengan kondisi suhu disekitar pembudidayaan jamur tiram.
Merawat dan mencegah tanaman jamur tiram dari serangan hama dan penyakit adalah sebuah keharusan agar bisnis jamur tiram kamu terus berkembang dan sukses menghasilkan ratusan juta rupiah per bulan.
Semakin sering tanaman terkena hama dan penyakit maka akan semakin sedikit peluang untuk panen jamur tiram. Sedikitnya panen jamur tiram tentu akan mempengaruhi bisnis jamur tiram kamu, sedikit yang dipanen maka akan sedikit pula yang bisa kamu jual.
6. Bekerjama dengan Pedagang Sayuran
Agar mempermudah dalam menjualkan hasil panen jamur tiram kamu, sebaiknya membentuk kerja sama dengan beberapa pedagang sayur baik di pasar atau warung rumahan. Setelah panen sebaiknya jamur tiram segera dibungkus dengan ukuran berat tertentu yang sama rata.
Berat bisa kamu sesuaikan dengan harga yang ingin kamu tawarkan per bungkusnya. Misalnya kamu ingin menjual jamur tiram 5 ribu rupiah per bungkus dengan berat 100 gr per bungkus.
7. Mencatat Semua Kegiatan Usaha
Banyak pengusaha pemula yang malas untuk mencatat semua kegiatan usahanya, alhasil uang bisnisnya tercampur dengan uang pribadi, tak jarang uang bisnis pun sering terpakai untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, sehingga lupa untuk memutarkan uang bisnisnya.
Mencatat semua kegiatan usaha gunanya untuk mengetahui posisi bisnis kamu, sehingga kamu bisa mengukur usaha kamu apakah sedang untung ataukah rugi. Salah satu cara agar kamu bisa terus mengembangkan bisnis jamur tiram kamu adalah dengan mencatat semua kegiatan usaha jamur tiram.
Dapatkan juga tambahan informasi menarik lainnya tepat di bawah ini.
Baca juga:
7 cara memulai usaha jamur tiram di atas semoga bermanfaat buat kamu yang ingin sukses dengan membangun bisnis jamur tiram yang memiliki peluang bisnis yang besar ini.
Related Posts