Cara Menghitung Modal Usaha Minimum Kue Kering
Sunday, August 21, 2022
Cara Menghitung Modal Usaha Minimum Kue Kering
Modal merupakan salah satu aspek utama yang perlu disiapkan bagi seorang pengusaha yang akan memulai usaha baru. Usaha tidak akan jalan sama sekali jika tidak memiliki modal dalam jenis apapun. Banyak pengusaha yang gulung tikar akibat mengalami kerugian dari usaha yang sedang dijalankannya.
Tentu hal ini tidak ingin dialami oleh mereka dan termasuk juga Anda. Untuk menghindari hal semacam ini maka seorang pengusaha hendaknya mengetahui cara menghitung modal usaha minimum agar bisa balik modal.
Apa itu Modal Usaha Minimum?
Modal usaha minimum adalah sesuatu yang dikeluarkan di awal dan dipakai untuk menjalankan atau mengembangkan usaha dalam jangka waktu tertentu. Modal usaha dapat berupa meteri seperti uamg atau peralatan dan dapat berupa tenaga.
Modal usaha berupa uang bisa untuk membeli perlengkapan, segala macam bentuk pembiayaan untuk keperluan usaha seperti barang-barang peralatan usaha, biaya sewa lokasi usaha, dan lain sebagainya. Sedangkan modal berupa tenaga dapat berupa skill atau kemampuan Anda yang dapat menunjang jalannya usaha.
Dua Jenis Modal Usaha
Modal usaha secara umum terbagi menjadi tiga jenis modal usaha yaitu modal usaha bahan baku, Capital Expenses dan Operasional expenses. Adapun di bawah ini penjelasannya.
1. Capital Expenses
Modal capital expenses adalah modal yang ditujukan untuk pengadaan fixed asset atau modal untuk pengadaan peralatan dan perlengkapan usaha dengan masa pakai yang cukup lama. Contohnya seperi untuk pembelian bangunan usaha, peralatan masak bagi penguasaha restoran, dan contoh lainnya.
2. Operasional Expenses
Operasional expenses adalah modal yang digunakan untuk biaya operasional usaha. Contohnya untuk penbayaran gaji karyawan, sewa lokasi usaha, biaya listrik, dan lainnya. Jenis modal ini perlu disiapkan secara berkala dan dianggarkan untuk satu periode tertentu misalnya per bulan untuk setiap kebutuhan yang sama.
3. Modal Usaha Bahan Baku
Satu hal penting dalam modal usaha yang tidak kalah pentingnya juga yaitu modal usaha untuk bahan baku. Besarnya modal bahan baku disesuaikan dengan target omset dan keuntungan dan perputaran stok yang ingin dicapai setiap harinya.
Cara Menghitung Modal Usaha Minimum
1. Capital Expenses
Dalam memulai usaha kue kering, yang perlu Anda siapkan adalah peralatan untuk membuat kue, seperi oven, mixer, cetakan kue, whisk dan lainnya. Berikut perhitungan total untuk Capital Expenses untuk usaha kue kering
- Mixer 1.000.000
- Whisk 250.000
- Wadah 300.000
- Alat ukur 200.000
- Ayakan 100.000
- Spatula, cetakan/cutter ` 100.000
- Oven dan Loyang `2.500.000
Itulah modal capital untuk usaha kue, jika ditotal maka setidaknya kamu harus menyiapkan modal sebesar 4.450.000 untuk memulai usaha kue kering.
2. Operasional Expenses
Total yang dibutuhkan untuk usaha rumahan kue kering sekitar 1 juta rupiah. Adapun perhitungan modal untuk biaya operasional usaha kue kering adalah sebagai berikut.
- Listrik 400.000
- Kemasan kue 600.000
3. Modal Bahan Baku
Bahan baku untuk membuat kue kering tidak hanya tepung dan telur, Anda akan membutuhkan banyak sekali bahan untuk membuat kue kering aneka macam yang enak dan lezat. Berikut di bawah ini rinciannya.
- Tepung serbaguna 200.000
- Baking powder, garam,ragi, minyak sayur 50.000
- Gula pasir, gula bubuk 50.000
- Ekstrak vanilla, bubuk kokoa, dll 100.000
Total modal bahan baku yang dibutuhkan untuk usaha kue kering yaitu sekitar 400.000. Bahan baku ini mungkin hanya untuk stok satu minggu saja, tergantung jumlah penjualan Anda per harinya.
Anda juga bisa mendapatkan informasi menarik lainnya berikut ini.
Baca juga:
Perhitungan 3 modal di atas untuk usaha kue kering ditotal Anda harus menyiapkan modal minimumnya adalah 6 juta rupiah. Semoga informasi cara menghitungmodal usaha minimum kue kering di atas bermanfaat untuk Anda yang akan memulai usaha kue kering.
Related Posts