Tips dan Trik Menggeluti Bisnis Konstruksi dan Properti Beserta Jenis-jenisnya
Saturday, October 22, 2022
Tips dan Trik Menggeluti Bisnis Konstruksi dan Properti Beserta Jenis-jenisnya
Kamu pasti sudah tahu bahwa bisnis konstruksi dan properti merupakan bisnis yang tidak pernah lekang oleh waktu alias tidak akan pernah mati. Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, menggeluti bidang pembangunan dimana manusia akan selalu membutuhkan hunian dan infrastruktur di tiap tahunnya.
Hal inilah yang membuat bisnis konstruksi dan properti selalu diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Untuk itu, menggeluti dunia bisnis ini tidak sembarang orang. Karena ada ilmu khusus untuk mempelajarinya, sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal dan profesional.
Dalam dunia pendidikan yaitu tingkat SMK ternyata ada jurusan tentang konstruksi dan properti.
Nah, sebelum ingin terjun dunia bisnis konstruksi dan properti. Kamu perlu mengetahui jenis-jenis konstruksi dan properti, berikut rinciannya.
Jenis-jenis Bisnis Konstruksi dan Properti
1. Konstruksi Jalan
Tidak ada yang menyangkal bahwa jalan merupakan salah satu bagian terpenting dalam mobilitas manusia saat ini. Dengan adanya jalan kita bisa pergi ke tempat kerja, mengantar barang, dan lain-lain, tentu saja kita membutuhkan jalan yang berkualitas bagus.
Nah, disinilah peran bisnis konstruksi dan properti digunakan. Umumnya profesi ini sebagai pemilik proyek pemerintah dengan program perbaikan jalan. Para pengusaha konstruksi jalan nantinya akan mengikuti lelang tender yang dilakukan pemerintah untuk mendapat proyek tersebut.
2. Konstruksi Pembangunan
Perlu kamu ketahui, jenis bisnis konstruksi dan properti ini sangat banyak diminati dan paling laris.
Beberapa contoh yang dapat ditemukan seperti pembangunan perumahan, ruko, gedung, sekolah, hotel, dan lain-lain. Maka tidak heran jika pengusaha sektor ini memang banyak memiliki proyek.
Agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan pengusaha konstruksi bangunan harus merekrut ahli arsitektur, desain interior, teknisi sipil, dan perajin furniture.
3. Jual Beli Rumah atau Tanah
Bisnis konstruksi dan properti yang sangat menjanjikan lainnya adalah jual beli rumah atau tanah. Dalam bidang ini, kamu bisa menjual rumah, apartemen, rumah susun, perumahan, kondominium, dan lain-lain.
Untuk target pasarnya, jual-beli rumah biasanya menyasar siapa pun saja yang membutuhkan hunian. Baik itu pribadi maupun keluarga. Sedangkan untuk jual beli tanah, hanya menawarkan lahan. Sebelum bangunan tersebut dipasarkan, kamu bisa mengambil peluang dengan menjual tanah yang disebut sebagai jual beli kavling tanah.
Bisnis ini banyak ditemukan di kota-kota besar atau daerah yang memiliki padat penduduk. Karena minimnya lahan membuat bisnis jual beli tanah cukup banyak diminati.
4. Kontraktor Restorasi atau Remediasi
Bukan melulu tentang pembangunan saja, bisnis konstruksi dan properti juga menggeluti perbaikan bangunan saat datang bencana seperti banjir, kebakaran, gempa, dan bencana lainnya. Perusahaan kontraktor restorasi ini biasanya disewa langsung oleh pemilik proyek, tetapi perlu menunggu pembayaran dari perusahaan asuransi untuk urusan biayanya.
Terlihat menguntungkan, tetapi bisnis konstruksi dan properti ini cukup berisiko karena pembayaran asuransi mungkin membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Jadi, bisa berpotensi mengalami masalah.
5. Sewa Peralatan
Ternyata dalam bisnis konstruksi dan properti juga menggeluti bisnis sewa peralatan, dalam bisnis ini, perusahaan akan menyewakan alat-alat konstruksi berupa alat-alat berat untuk membantu kontraktor menyelesaikan pekerjaannya.
Jangan heran, bisnis sewa alat berat untuk kontraktor ini cukup menjanjikan karena tak semua perusahaan konstruksi memiliki peralatannya sendiri.
Tips dan Trik Bisnis Konstruksi dan Properti
Bisnis konstruksi dan properti atau yang dikenal dengan singkatan BKP mempelajari seputar konstruksi pada bangunan, pengukuran tanah/lahan, laporan konstruksi bangunan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi, rancangan anggaran biaya (RAB) konstruksi bangunan, dan lain sebagainya.
Memiliki potensi keuntungan yang besar pastinya kamu memerlukan tips dan trik untuk menggeluti dunia bisnis konstruksi dan properti, tak usah basa-basi, berikut pembahasannya.
1. Modal
Apapun jenis bisnis yang kamu geluti pastinya berawal dari modal untuk memulainya, termasuk bisnis konstruksi dan properti. Modal yang dibutuhkan juga tidak sedikit, modal awal untuk membangun bisnis konstruksi dan properti berbentuk CV diperlukan modal awal sebesar Rp30 juta.
Selain itu, juga perlu menyewa tenaga ahli lainnya, sehingga perlu mempersiapkan biaya operasional kantor, membayar karyawan, dan lain sebagainya.
2. Belajar
Untuk bisa menguasai suatu bidang yang akan dijadikan profesi kamu harus mempelajarinya terlebih dahulu, sehingga saat menjalaninya kamu tidak kebingungan. Kamu bisa mengambil jurusan yang membahas tentang konstruksi dan bisnis, selain itu bisa membeli beberapa buku mengenai bisnis dan manajemen.
Kamu juga bisa mengikuti kelas skill Daring yang mempelajari tentang cara manajemen dan mengelola sebuah perusahaan atau bangunan. Begitu pula dengan kelas desain interior dan lain sebagainya. Untuk mengatur urusan teknisnya, kamu harus bisa bermitra dengan ahli teknik sipil dan arsitek.
3. Menentukan Jenis Usaha
Jenis bisnis konstruksi dan properti ada banyak pilihan dan beragam, jadi kamu harus paham betul dibagian manakah potensi kamu dalam bidang ini.
Apabila kamu sudah tepat memilih jenis konstruksi dan properti yang kamu geluti, hal ini pastinya akan membantu kamu fokus mengejar target dalam bisnis kamu.
4. Promosi
Agar masyarakat kenal dan tahu bahwa kamu ahli di bidang konstruksi dan properti, maka diperlukan promosi. Kamu perlu mengatur strategi pemasaran baik itu dari segi brosur, koran, media sosial, atau lainnya, yang penting promosi tersebut bisa mencapai target pasar kamu.
Demikian pembahasan tentang tips dan trik serta jenis-jenis bisnis konstruksi dan properti yang menjanjikan, meskipun termasuk bisnis yang berumur panjang.
Di bawah ini juga disediakan sejumlah informasi menarik lainnya, simaklah.
Baca juga:
Tapi kamu harus ingat, menggeluti bisnis ini harus serius jangan sembrono karena bisnis ini termasuk membutuhkan modal yang tidak sedikit. Jadi kamu harus paham betul mengenai seluk-beluk profesi ini biar tidak berujung petaka.
Related Posts