7 Cara Mengembangkan Usaha Makanan Awetan Paling Efektif
Thursday, January 5, 2023
7 Cara Mengembangkan Usaha Makanan Awetan Paling Efektif
Makanan tidak bisa terlepas dari manusia, karena merupakan makanan pokok yang selalu dicari dan dibutuhkan. Maka dari itu, usaha dibidang kuliner selalu memiliki banyak peminat dan dapat dikatakan kehadirannya tidak akan pernah mati.
Namun, sukses atau tidaknya bisnis kuliner kamu biasanya tergantung dari strategi pemasaran. Tidak hanya itu saja, cita rasa dan pelayanan yang kamu berikan akan berpengaruh berkembang atau tidaknya usaha kamu.
Maka dari itu, pengusaha kuliner akan melakukan berbagai cara untuk mengembangkan usaha kulinernya. Apalagi jika kamu membuka usaha makanan awetan yang menggunakan bahan pengawet, agar penyimpanan lebih lama.
Saat ini usaha makanan awetan memang lagi banyak peminatnya, apalagi sekarang masih dalam masa pandemi. Dimana masyarakat diharapkan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, sehingga mau tidak mau kita perlu stok makanan untuk bertahan hidup.
Cara mengembangkan usaha makanan awetan memang diperlukan kreativitas agar penampilan produk bisa lebih menarik. Bukan hanya itu saja, cita rasanya juga perlu diperhatikan sehingga calon pembeli tidak ragu untuk membeli produk kamu. Makanan awetan tidak melulu identik dengan makanan yang menggunakan pengawet, karena ada banyak proses yang bisa dilakukan.
Nah, buat kamu yang tertarik untuk membuka usaha ini dan ingin mencari tahu cara mengembangkan usaha makanan awetan yang paling efektif. Berikut ini, kami akan membahas mengenai cara mengembangkan usaha makanan awetan yang bisa dijadikan sebagai referensi.
7 Cara Mengembangkan Usaha Makanan Awetan
1. Buat Logo Berkesan dan Menarik
Membuka usaha kuliner alangkah baiknya membuat logo, hal ini juga berlaku untuk usaha makanan awetan. Membuat logo yang menarik dan berkesan akan membuat calon pembeli mudah mengingat usaha kamu. Apalagi kamu menggunakan pemasaran via online, setiap iklan muncul mereka akan mengingat logo tersebut tertuju pada usaha makanan awetan kamu.
Logo bukan hanya sekedar tanda hak cipta saja untuk mengidentifikasi kedudukan bisnis kuliner kamu. Namun logo bisa lebih dari itu, desainnya bisa membantu membangun citra brand sehingga dapat dipercaya oleh publik.
Pastikan membuat desain dan konsep logo yang unik, kamu juga bisa menggunakannya sebagai perwakilan atas konsep bisnis kuliner kamu. Maka dari itu, desain logo harus unik agar pelanggan mudah mengenal dan mengingat bisnis kuliner kamu hanya melihat logo saja.
2. Menentukan Harga yang Pas
Penetapan harga produk juga termasuk dalam cara mengembangkan usaha makanan awetan. Makanya, kamu perlu mempertimbangkan harga pokok produksi, menyesuaikan harga dengan pasar yang dibidik.
Kemudian, cobalah melakukan perbandingan harga dengan produk sejenis yang sudah lama di pasaran. Dalam menentukan harga yang pas, berdasarkan pada harga pokok produksi dan harga produk pesaing.
3. Promosi yang Tepat
Ada banyak cara untuk mempromosikan usaha makanan awetan kamu ke khalayak, kamu bisa menggunakan via online dan offline. Untuk via offline, kamu bisa mengikuti bazar yang didirikan oleh instansi atau organisasi. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan media sosial sebagai sarana promosi usaha makanan awetan.
Cara ini merupakan salah satu yang paling efektif untuk mempromosikan usaha kuliner. Apalagi saat ini sudah banyak menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, dan lain sebagainya.
Jadi, kamu tinggal pilih dan buat akun media sosial yang akan kamu jadikan untuk eksistensi dan kelangsungan hidup bisnis kamu. Agar usaha kamu semakin kencang perkembangannya, maka lakukan promosi secara agresif.
Dengan promosi secara agresif, awalnya yang belum banyak tahu akan menjadi penasaran dan ingin tahu lebih lanjut tentang bisnis kamu. Jangan khawatir mengenai biaya, karena kamu bisa mengadopsi beberapa promosi melalui iklan dengan biaya murah, dan cara-cara promosi hemat biaya lainnya.
4. Memilih Tempat yang Strategis
Cara mengembangkan usaha makanan awetan, ada beberapa yang perlu pertimbangan. Salah satunya mengenai pemilihan tempat yang aman dan strategis, pastikan kamu memilih tempat yang mudah dijangkau calon pembeli.
Lokasi penjualan juga harus memiliki fasilitas yang memuaskan, sehingga bisa menjadi nilai plus yang kamu miliki. Kamu juga bisa membuat konsep “one stop shopping” yaitu area bermain untuk anak-anak dan keluarga dengan suasana seperti berbelanja dan bertamasya.
5. Buka Cabang Baru
Cara mengembangkan usaha makanan awetan yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuka cabang baru. Apabila usaha wal kamu sudah laris manis dan kelabakan karena banyaknya pelanggan yang datang. Maka, tidak ada salahnya untuk untuk membuka cabang baru yang menjadi solusi dalam mengembangkan usaha kamu.
Pastikan cabang yang akan dibuka harus sesuai dengan konsep dan ciri-ciri usaha kamu sebelumnya.Hal ini bertujuan agar tidak mengecewakan pelanggan setia yang sudah menanti kesempatan tersebut. Jadi meskipun kamu buka cabang. berbeda lokasi, tapi untuk rasa dan pelayanannya tetap sama seperti sebelumnya.
6. Gunakan Layanan Pesan Antar
Salah satu cara mengembangkan usaha makanan awetan dengan membuka layanan pesan antar. Zaman sekarang, layanan ini memang sangat diminati oleh masyarakat. Sehingga mereka bisa mendapatkan produk tanpa keluar rumah.
Dengan memanfaatkan aplikasi seperti ShopeeFood, GoFood, GrabFood, dan sejenisnya. Calon pelanggan dapat membeli produk makanan awetan kamu kapanpun ia mau hanya melalui genggaman smartphone saja. Cara ini juga berpotensi menaikkan penjualan usaha makanan kamu. Jadi, tunggu tidak ada salahnya kamu mencoba cara ini.
7. Jasa Influencer
Memanfaatkan jasa influencer untuk memperkenalkan produk ke khalayak, termasuk cara mengembangkan usaha makanan awetan. Saat ini istilah endorsement sangat berperan penting dalam menjalankan sebuah usaha, khususnya dibidang kuliner.
Endorsement ini salah satu strategi pemasaran yang mana kita meminta bantuan untuk mempromosikan produk atau jasa oleh influencer. Biasanya, para opinion leader/influencer memiliki jumlah pengikut yang cukup banyak di media sosialnya.
Menggunakan strategi endorsement, harus bisa memilah terlebih dahulu influencer yang tepat dan sesuai dengan bisnis kamu. Setelahnya kamu juga harus menyesuaikan bayaran endorsement dengan rate card yang telah diberikan oleh para influencer. Jika kamu asal pilih influencer dan tidak memilah, alih-alih mengharapkan untung yang ada kamu malah buntung.
Simak juga informasi menarik lainnya berikut ini.
Baca juga:
Jadi, cermati influencer mana yang kamu gunakan untuk mempromosikan usaha makanan awetan. Demikian pembahasan 7 cara mengembangkan usaha makanan awetan, semoga bermanfaat dan berhasil!
Related Posts