Analisis Kelayakan Ide Bisnis: Tujuan, Aspek, dan Langkah-Langkah
Sunday, March 12, 2023
Analisis Kelayakan Ide Bisnis: Tujuan, Aspek, dan Langkah-Langkah
Salah satu tindakan tepat yang tidak asing ketika seseorang ingin memulai usaha adalah analisis kelayakan ide bisnis. Orang-orang mengenal hal tersebut sebagai salah satu kunci suksesnya rencana dan pengelolaan bisnis.
Analisis kelayakan bisnis disebut juga sebagai proses uji rencana proyek sebelum dinyatakan layak untuk berlayar. Pengujian tersebut dilakukan dengan pengukuran terhadap acuan beberapa standar khusus.
Yang paling familiar adalah fokus identifikasi mengenai masalah hingga penemuan solusi, atau yang dikenal dengan metode uji SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats). Yaitu proses mengenali keunggulan, potensi karena kerugian, tantangan, atau kelemahan, hingga menemukan peluan serta solusi dari ide bisnis yang akan dikembangkan.
Tujuan Melakukan Analisis Kelayakan Ide Bisnis
Analisis kelayakan usaha dilakukan bukan hanya sekedarnya saja. Namun ada beberapa tujuan atau keuntungan yang bisa dirasakan.
- Terukur
Metode ini digunakan agar rencana bisnis lebih terukur secara profesional.
- Terencana
Menjadikan rencana bisnis lebih matang persiapannya, sistemastis, dan ter-planning dengan baik.
- Mengenal Bisnis Lebih Baik
Melalui uji kelayakan secara sadar ataupun tidak, kamu bisa lebih mengenali jenis bisnis yang diinginkan tersebut. Jika sebelumnya hanya sebatas rencana, namun ketika sudah diuji, kamu bisa semakin paham mengenai kekurangan dan kelebihan ide usaha tersebut.
- Dapat Menilai Peluang Bisnis
Siapapun ingin usahanya berjalan dengan lancar dan tidak hanya asal dijalankan saja. Maka melalui analisis kelayakan, kamu akan menemukan sejauh mana potensi bisnisnya.
- Memiliki Pertimbangan untuk Lanjut atau Tidak
Selama masih berstatus rencana, ide usaha yang dianalisis kelayakannya tidak semuanya harus lolos pengujian. Setidaknya proses pengujian ini menjadi rambu-rambu untuk memutuskan kelanjutan rencana bisnis. Kamu pun lebih paham apakah ide usaha layak untuk lanjut atau tidak.
- Memiliki Gambaran ke Depannya
Kamu akan memiliki bayangan mengenai bisnis tersebut ke depannya. Dengan analisis yang telah dijalankan, permulaan usaha dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Makanya banyak calon pebisnis melakukan penujian kelayakan bisnis agar mereka memiliki panduan dalam mengelolanya.
- Memberikan Prediksi
Penggambaran ide bisnis melalui analisis kelayakan akan memberikanmu fakta atau prediksi baru. Yaitu dengan memberikanmu kewaspadaan dan memiliki antisipasi risiko bisnis yang kuat.
Aspek-Aspek Analisis Kelayakan Ide Bisnis
Setidaknya ada 5 aspek pendekatan dalam uji kelayakan bisnis yang penting diperhatikan, yaitu seperti berikut.
1. Aspek Manajemen
Salah satu aspek yang harus diteliti dalam rencana bisnis adalah manajemennya. Hal ini lebih berhubungan pada sistem operasional, sistem pembangunan dan pengembangan bisnisnya. Selanjutnya akan berhubungan dengan kualitas SDM dalam bisnis.
2. Aspek Keuangan
Sebuah usaha memerlukan modal awal untuk perintisannya. Maka aspek keuangan menjadi kunci yang patut diperhatikan dengan baik. Selain modal di awal, aspek keuangan juga harus dikelola dengan tepat selama bisnis berjalan. Siklus keuangan juga harus ideal agar usaha tetap hidup.
3. Aspek Hukum
Hal-hal yang berhubungan dengan izin usaha yang sah dan legal, ini termasuk dalam aspek hukum. Syarat-syarat hukum perlu dipenuhi oleh perusahaan bahkan sebelum berdiri.
4. Aspek Pemasaran
Salah satu indikator utama dalam berbisnis adalah pemasarannya. Aspek ini berkaitan dengan penentuan segmentasi pasar, daya beli target pasar, startegi promosi, target penjualan, perkiraan keuntungan, hingga persaingan dengan kompetitor.
5. Aspek Ekonomi dan Budaya
Terakhir, aspek ekonomi dan budaya juga perlu ada. Dalam hal ini akan diketahui apakah ide bisnis yang direncanakan bisa memberikan manfaat ekonomis untuk lingkungan, memberikan keuntungan lainnya, atau malah merugikan.
Langkah Melakukan Analisis Kelayakan Ide Bisnis
Analisis kelayakan usaha dilakukan secara bertahap, adapun alurnya adalah sebagai berikut.
1. Mencari Ide Usaha
Semua niat usaha bermula dari ide yang hinggap dalam pikiran. Sebelumnya, kamu bisa mencari berbagai referensi ide usaha yang menarik, sesuai passion, atau sedang tren di pasaran.
Jika sebelumnya ide-ide usaha masih tergambar secara kasar dalam bayangan, maka dalam proses ini kamu diajak untuk mengatur segalanya dengan terukur secara jelas dan pasti. Kamu bisa mencoba menguraikannya secara detail, mengumpamakan bisnis sudah berjalan, siapa target pasarnya, dimana tempatnya, dan lain-lain.
2. Analisis Awal
Tahap kedua adalah analisis awal dalam bisnis. Kamu bisa melakukan analisis ini secara tertulis, agar menjadi catatan yang terus diingat untuk terus dievaluasi.
Dalam tahap ini, kamu akan diajak memikirkan segala kemungkinan terburuk dalam berjalannya bisnis hingga dituntut mencari solusinya. Misalnya dengan menelaah apa yang menjadi kekurangan bisnis kamu, hambatannya apa saja, keunggulan yang dimilikinya apa, serta solusi atau jalan keluar dari segala permasalahan tersebut seperti apa.
Jika sebuah bisnis sudah begitu mainstream dijalankan oleh banyak pihak, maka kamu harus bisa menemukan segemntasi pasar yang lebih potensial. Produk atau jasa seperti apa yang menarik bagi calon pembeli, apalagi jika yang ditawarkan mudah ditemui di jualan orang lain. Intinya, kamu bisa melakukan inovasi dan menciptakan perbedaan.
Selain itu perlu dipertimbangan hal-hal teknis seperti pengaturan keuangan, manajemen bisnis, metode pemasaran, dan lain sebagainya.
3. Evaluasi Rencana
Ketika semua rencana bisnis telah tergambar dan tersusun kerangkanya, selanjutnya adalah melakukan evaluasi kembali sebelum akhirnya bisnis berjalan. Evaluasi rencana bisnis juga berguna tidak hanya mengoreksi apa yang kurang atau salah di dalamnya, namun juga sebagai langkah introspeksi bagi calon pelaku bisnisnya.
Kamu dapat mengevaluasi apakah solusi yang akan diterapkan cukup untuk mengatasi masalah dalam bisnis? Atau apakah bisnismu dapat menyasar target pasar dengan tepat?
4. Penentuan Kelayakan Bisnis
Jika dalam evaluasi di atas ditemukan keyakinan dalam diri bahwa solusi yang diterapkan akan melampaui hambatan yang diperkirakan, maka artinya kamu sedang berada di tahap penentuan kelayanan bisnis. Apabila potensinya sudah terasa, maka rencana bisnis bisa berlanjut.
5. Rencana Pelaksanaan
Ketika sudah melalui uji kelayakan bisnis, artinya pelaku usaha pun akan lebih percaya diri dan semakin bulat tekadnya untuk memulai bisnis. Jika langkah ini terjadi padamu, maka inilah saatnya untuk membuat rencana pelaksanaan. Kamu bisa menggunakan analisis kelayakan ini sebagai panduan dalam mendirikan usaha, agar tetap sesuai jalan dan rencana awal.
6. Pelaksanaan Kerja
Dalam memulai pelaksanaan awal, kamu bisa menerapkan rencana dengan hati-hati namun tetap yakin dengan antisipasi yang sudah dicatat. Secara bertahap, evaluasi masih perlu dilakukan dalam bisnis, sehingga ke depannya bisa lebih optimal.
Simak juga informasi menarik lainnya betikut ini.
Baca juga:
Dari pembahasan ini, kita sama-sama tahu bahwa untuk memulai suatu usaha memerlukan berbagai proses dan periapan matang, salah satunya melakukan analisis kelayakan ide bisnis. Uraian ini juga ramah bagi pemula, yang diantaranya dijelaskan mengenai definisi uji kelayakan bisnis, serta tujuan menerapkan metodenya.
Selain itu, kita mengetahui aspek-aspek terpenting dalam perencanaan bisnis yang meliputi sistem manajemen atau operasional bisnis, keuangan untuk modal dan siklus pengelolaannya, indikator pemasaran, hukum untuk izin usaha, hingga aspek ekonomi dan budaya yang mungkin ada.
Related Posts