Apa Itu Visual Merchandising? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Monday, July 3, 2023
Apa Itu Visual Merchandising? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Jika sebelumnya kita sudah membahas apa itu merchandising dan apa saja aspek pentingnya. Pada artikel kali ini kita mengenal apa itu visual merchandising? Visual merchandising ini merupakan strategi merchandising yang fokus pada visual produk di toko.
Tujuan dari visual merchandising untuk menciptakan pengalaman belanja menarik, sehingga mempengaruhi perilaku pelanggan untuk lebih tertarik membeli.
Pengertian Visual Merchandising
Lebih jelasnya visual merchandising merupakan seni mempresentasikan produk untuk menciptakan tampilan visual menarik. Dalam hal ini berkaitan dengan penggunaan strategi pengaturan produk yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan, penciptakan pengalaman belanja menarik dan mempengaruhi perilaku pembelian.
Dalam visual merchandising mencakup berbagai elemen, seperti tata letak toko, display produk pencahayaan, warna, penggunaan ruang, dan pengaturan poin fokus. Melalui visual merchandising efektif, Anda dapat meningkatkan daya tarik visual produk, membedakan diri dari pesaing, meningkatkan kesadaran merek, dan menciptakan pengalaman belanja yang positif sehingga pelanggan bisa puas.
Aspek dalam Visual Merchandising
Berikut ini beberapa elemen penting yang terkait dalam visual merchandising :
1. Tata Letak Toko
Tata letak toko adalah pengaturan fisik yang meliputi produk, rak, meja, area penjualan dan elemen lainnya di dalam toko. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam tata letak toko diantaranya :
- Melibatkan penempatan pintu masuk dan keluar yang strategis, penggunaan jalur utama yang mudah diikuti dan meminimalkan rintangan pergerakan pelanggan.
- Mengelompokkan produk berdasarkan kategori serupa seperti produk pakaian ditempatkan di satu area, produk perawatan di area lain, dan makanan di area terpisah.
- Rak dan meja harus ditempatkan dengan mempertimbangkan tingkat ketinggian pembeli. Produk lebih bernilai dapat Anda tempatkan pada tingkat mata pembeli, sedangkan produk lebih murah dapat ditempatkan pada tingkat lebih rendah atau lebih tinggi.
2. Display Produk
Display produk merupakan cara menampilkan produk secara visual untuk menarik perhatian pembeli. Beberapa jenis display produk yang umum digunakan :
- Rak merupakan salah satu display produk paling umum dan efektif. Ini dapat berupa rak dinding, rak gondola tengah toko, atau rak meja. Produk ditempatkan dengan rapi pada rak-rak ini untuk memudahkan pelanggan menemuka produk dengan mudah.
- Menarik digunakan untuk menampilkan pakaian, aksesoris, atau produk yang dipakai di tubuh manusia. Hal ini dapat membantu pembeli memvisualisasikan bagaimana produk tersebut akan terlihat atau cocok di tubuh mereka.
- Gunakan display sesuai tema seperti musim liburan, festival, atau acara khusus.
- Display tumpukan seperti menumpuk produk di atas satu sama lain sehingga menciptakan tampilan dramatis.
- Display kaca adalah tampilan produk di dalam kaca transparan. Jenis ini digunakan untuk produk bernilai tinggi, seperti perhiasan, pakaian mewah atau barang koleksi.
3. Pencahayaan
Pencahayaan merupakan salah satu bagian dalam apa itu visual merchandising? Untuk menciptakan suasana yang diinginkan, seperti menyoroti produk dengan baik dan menarik perhatian pelanggan. Beberapa prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam pencahayaan visual merchandising yaitu :
- Intensitas cahaya harus disesuaikan dengan jenis produk dan suasana yang ingin dicapai. Cahaya terlalu terang dapat membuat produk terlihat terlalu terang atau kehilangan detail, sementara cahaya terlalu redup dapat membuat produk terlihat suram atau tidak menarik.
- Perhatikan warna cahaya yang dapat memberikan pengaruh besar pada tampilan produk dan suasana toko. Cahaya dengan suhu warna lebih hangat seperti kuning keemasan dapat menciptakan suasana nyaman dan intim, sementara cahaya dengan suhu lebih dingin seperti putih biru cenderung menciptakan tampilan segar dan modern.
- Cahaya harus didistribusikan secara merata untuk menghindari bayangan yang tidak diinginkan dan memastikan produk terlihat dengan baik dari berbagai sudut pandang.
- Pintu masuk toko merupakan area penting untuk menarik perhatian pelanggan dan memberikan kesan pertama yang baik.
4. Warna dan Penggunaan Ruang
Warna dan penggunaan ruang dapat menciptakan atmosfer yang diinginkan dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan. Berikut ini beberapa penjelasan lebih lanjut mengenai warna dan penggunaan ruang dalam visual merchandising :
- Menggunakan warna logo yang konsisten dan perhatikan pengaruh psikologisnya pada emosi. Misalnya, merah dapat menciptakan suasana energik dan membangkitkan Hasrat, biru dapat memberikan kesan ketenangan dan kepercayaan, kuning dapat memberikan kesan ceria dan positif. Pilih warna sesuai dengan merek, produk dan tujuan yang ingin dicapai.
- Perhatikan penggunaan ruang kosong yang sengaja di dibiarkan kosong di sekitar produk. Hal ini dapat membantu memperkuat pada produk utama, menciptakan tampilan yang bersih dan minimalis dan memberikan kesan mewah.
- Penggunaan ruang efektif dalam tata letak memungkinkan pembeli bergerak dengan mudah. Ruang antara rak dan meja harus mencukup agar pembeli dapat berjalan dengan leluasa dan tidak merasa terbatas.
5. Poin Fokus
Poin fokus merupakan area yang diberikan perhatikan ekstra untuk menarik perhatian pembeli dan mempromosikan produk atau pesan tertentu. Dalam area poin fokus ini bertujuan untuk membedakan produk tertentu di lingkungan sekitar, sehingga menarik mata pembeli dan mendorong tindakan pembelian. Berikut beberapa contoh poin fokus dalam visual merchandising:
- Produk yang ingin dipromosikan dapat diberikan penempatan yang menonjol di area paling menarik dan terlihat dalam tata letak toko dengan pencahayaan yang khusus.
- Dalam menciptakan suasana tema, fokus pada presentasi dan tampilan unik yang menarik perhatian.
- Pemilihan warna kontras yang menonjol dalam tampilan produk juga dapat menciptakan poin fokus.
6. Rotasi Produk
Rotasi produk merupakan strategi memindahkan produk untuk menciptakan keberagaman, dan kesegaran. Hal ini juga untuk mencegah adanya penumpukan stok, memaksimalkan penjualan, dan memastikan bahwa produk yang lebih lama atau kurang populer tetap terlihat dan tersedia. Beberapa poin penting dalam rotasi produk diantaranya :
- Produk baru atau populer biasanya ditempatkan di area paling terlihat dan mudah diakses oleh pembeli.
- Memiliki waktu khusus melakukan rotasi produk. Anda dapat melakukan rotasi setiap minggu atau setiap bulan.
- Rotasi produk juga dapat dipengaruhi kampanye promosi musiman.
- Dengan rotasi produk memberikan kesegaran tampilan toko secara keseluruhan.
7. Membangun Merek
Membangun merek adalah menciptakan hubungan emosional dan pengalaman positif dengan pembeli, sehingga merek tersebut diingat, dipercaya dan dipilih dibanding pesaing. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun merek :
- Pahami dulu visi dan misi perusahaan dan komitmen yang dipegang.
- Pahami target pasar dengan mengidentifikasi kebutuhan, dan sikap pembeli dalam mengembangkan strategi merek.
- Merancang identitas merek yang kuat termasuk pembuatan logo, palet warna, dan elemen desain lainnya.
- Pesan merek yang tepat harus dikomunikasikan dengan jelas dan konsisten melalui iklan pemasaran, situs web, atau media sosial.
Simak informasi lainnya berikut ini.
Baca juga:
2.
3.
4.
Itulah penjelasan mengenai apa itu visual merchandising? Dengan menerapkan visual merchandising di atas, diharapkan Anda dapat menciptakan kesan merek kuat, meningkatkan penjualan, dan menciptakan suasana mengundang banyak pelanggan.
Related Posts