Inilah Langkah-langkah Bisnis Budidaya Ayam Kampung Disertai Tips-tipsnya
Saturday, December 23, 2023
Inilah Langkah-langkah Bisnis Budidaya Ayam Kampung Disertai Tips-tipsnya
Beberapa tahun terakhir bisnis budidaya ayam kampung menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Permintaan daging dari tahun ke tahun semakin meningkat. Saat ini banyak warung pinggir jalan hingga restoran mewah menjual menu makanan yang bahan utamanya daging ayam kampung.
Harga daging ayam kampung relatif stabil dibandingkan dengan ayam broiler dan ayam potong yang kerap kali mengalami anjlok. Melihat banyaknya permintaan ayam kampung, bisnis ini semakin menjanjikan. Segera memulai bisnis ini sebelum banyaknya pesaing, sehingga peluang besar ini hilang.
Beginilah Cara Memulai Bisnis Budidaya Ayam Kampung
Usaha ini sangat menggiurkan melihat banyaknya permintaat beberapa tahun terakhir. Dikalangan masyarakat saat ini tersebar opini yang menguntungkan bisnis ayam kampung. Dimana ayam kampung lebih sehat, karena memiliki tingkat kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis ayam lainnya.
Selain lebih sehat, keunggulan dari ayam kampung ini memiliki rasa dan volume yang lebih besar. Hanya saja yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai bisnis ini adalah resep dan cara masak ayam kampung yang memerlukan cara sendiri.
Peningkatan konsumsi ayam kampung yang terus naik membuat permintaan daging ayam kampung semakin meningkat. Peningkatan konsumsi ini juga meningkat terhadap telur ayam kampung. Tentunya hal ini menjadi peluang besar untuk menghasilkan keuntungan besar dari bisnis ayam kampung. Inilah cara memulai bisnis budidaya ayam kampung.
1. Menentukan Lokasi Usaha
Sebelum memulai bisnis ayam kampung, sebaiknya Anda memikirkan terlebih dahulu mengenai lokasi usaha, baik tempat budidayanya maupun lokasi toko untuk menjualkannya. Pastikan lokasi usaha Anda mudh untuk diakses.
2. Membeli dan Membudidayakan Bibit Unggul
Membudidayakan hewan ternak untuk dijadikan bisnis haruslah menggunakan bibit yang unggul. Lebih baik lakukan penelitian terlebih dahulu mengenai induk dan ayam jantan yang mengawininya sebelum memutuskan membeli bibit ayam kampung, sehingga mendapatkan bibit ayam kampung yang terbaik.
Memilih bibit unggul akan berpengaruh terhadap perkembangan usaha Anda. Bibit ayam kampung yang unggul memungkinkan memiliki masa panen yang lebih cepat dan resiko kematian yang lebih rendah. Sehingga modal yang Anda keluarkan untuk memulai bisnis ayam kampung akan segera tergantikan lebih cepat.
3. Memberikan Makan Teratur
Agar budidaya ayam kampung Anda cepat berkembang dan bertumbuh, sebaiknya Anda memperhatikan pakan ayam yang bernutrisi. Berikanlah pakan yang megandung banyak protein.
Misalnya Anda bisa memberikan konsentrat atau pur ayam bisa juga dengan alternatif lain dengan memberikan jagung, ampas kedelai, bungkil kedelai, tepung tulang, tepung ikan dan sebagainya. Hal ini bisa mengurangi biaya usaha.
Jangan lupa untuk memberikan pakan berupa sayuran. Hindarilah memberikan pakan yang rendah nutrisi. Dedak padi dan nasi kering secara signifikan akan menghambat perkembangan dan pertumbuhan ayam kampung.
4. Tentukan Cara Menjual Ayam Kampung
Memulai usaha budidaya ayam kampung juga perlu menentukan cara menjualnya. Penting untuk memiliki pengetahuan yang luas mengenai segmen pasar. Tentukan cara menjual produk ayam kampung Anda baik telur maupun dagingnya. Cara nya bisa dengan membuka toko daging potong atau menjalin kerjasama dengan restoran atau warung makan terdekat.
5. Menentukan Cara Promosi Hasil Budidaya Ayam Kampung
Sangat penting juga untuk menentukan cara promosi hasil budidaya Anda ke masyarakat umum. Anda bisa memanfaat media sosial dengan mempromosikannya di whatsapp, facebook, atau platform sosial lainnya. Cara lainnya bisa dengan membuat brosur atau banner usaha Anda.
Simak informasi lainnya berikut ini.
Baca juga:
Itulah langkah-langkah dan tips untuk memulai dan menjalankan bisnis budidaya ayam kampung yang menjanjikan. Semoga informasi di atas bermanfaat dan Anda semakin sukses dengan bisnis barunya menjual daging dan telur ayam kampung.
Related Posts