Ide Usaha Es Lilin yang Laris Manis Di Musim Kemarau dengan Analisa Usahanya Menguntungkan
Sunday, June 2, 2024
Ide Usaha Es Lilin yang Laris Manis Di Musim Kemarau dengan Analisa Usahanya Menguntungkan
Bingung memikirkan usaha yang modalnya tidak terlalu besar namun cukup banyak peminatnya, Anda dapat mencoba ide usaha es lilin. Jenis minuman ini biasanya disukai anak-anak karena memiliki banyak varian rasa dan harganya terjangkau.
Salah satu varian es lilin yang digemari adalah rasa kacang hijau yang gurih dan nikmat seperti rasa buburnya. Dikemas dalam kemasan plastik yang panjang dan bulat seperti lilin, membuat es ini kerap disebut dengan sebutan es lilin.
Jenis es ini sudah ada sejak jaman dahulu dan sangat mudah dinikmati sehingga mudah mendapatkan konsumen. Selain itu prosesnya juga sangat mudah, hampir semua orang dapat membuatnya tanpa keahlian khusus yang diperlukan.
Informasi Produk Es Lilin
Es lilin biasa dibuat dengan bahan baku yang mudah didapatkan di sekitar rumah, seperti kacang hijau, ketan hitam atau berbagai minuman instan sachet yang ada di warung-warung. Setelah ditambahkan gula dan direbus sampai mendidih, bahan dapat dibiarkan sampai dingin.
Setelah itu masukkan ke dalam plastik es lilin kemudian diikat dengan tali atau karet gelang sampai benar-benar kuat. Setelah semua selesai, masukkan ke dalam freezer satu persatu dan tunggu sampai membeku untuk siap dipasarkan.
Konsumen Es Lilin
Es lilin ini terkenal dengan rasanya yang segar dan nikmat saat dikonsumsi di siang hari maupun sore hari. Ditambah lagi dengan harganya yang terjangkau dan tidak cepat habis membuatnya disukai semua kalangan, baik anak-anak sampai orang dewasa.
Sangat cocok dipasarkan di tempat yang ramai dan banyak anak-anak seperti di kantin sekolah, warung-warung kelontong atau dijual sendiri. Biasanya saat musim kemarau yang diakibatkan panas yang terik membuat es lilin sangat laku dan diminati.
Pemasaran Es Lilin
Karena es lilin ini merupakan jenis makanan yang sudah familiar tentunya Anda tidak akan merasa kesulitan saat hendak memasarkannya. Banyak cara yang dapat ditempuh agar mendapatkan hasil penjualan yang maksimal.
Pastinya sebelum usaha ini berhasil menjadi usaha yang besar, Anda harus memikirkan cara-cara penjualan yang menghemat biaya. Sehingga biaya operasional dapat ditekan untuk meningkatkan keuntungan usaha dengan maksimal.
Pemasaran tradisional yang dapat dilakukan adalah dengan menjualnya sendiri berkeliling dari rumah ke rumah. Kalau Anda menjualnya dengan naik sepeda motor maka dapat menambahkan jargon yang unik dan menarik perhatian calon pembeli dan meneriakkannya sepanjang jalan.
Anda juga dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk menjualkannya berkeliling dengan memberikan keuntungan. Anda juga dapat menitipkannya di warung-warung sekitar rumah atau kantin sekolah karena peluang lakunya juga lebih tinggi.
Anda juga dapat memasarkannya dengan memanfaatkan teknologi misalnya menawarkannya di media sosial atau aplikasi perpesanan. Meskipun biasanya sudah ada pihak yang menjual es lilin serupa, namun dengan mempertahankan rasa dan harga pasti akan mampu bersaing.
Kekurangan Bisnis Es Lilin
Sebagaimana bisnis yang lainnya, memproduksi es lilin juga mempunyai kekurangan dalam pelaksanaannya. Salah satu kendala yang dihadapi adalah saat musim penghujan tiba, biasanya kurang laku karena udara cukup dingin sehingga orang memilih yang hangat.
Keunggulan Bisnis Es Lilin
Keunggulan dari menjalani ide usaha es lilin ini sendiri adalah harganya yang terjangkau dengan berbagai macam varian yang menarik membuatnya tetap digemari. Terutama saat cuaca panas terik atau jam-jam pulang sekolah atau pulang kerja membuat orang yang haus mencari minuman.
Selain itu juga awet dalam jangka waktu yang cukup lama selama diletakkan dalam lemari pendingin atau freezer. Selain itu modal yang diperlukan untuk memulai bisnis es lilin dengan berbagai macam varian ini juga tidak terlalu banyak.
Analisa Usaha Es Lilin
Sebagaimana usaha yang lainnya, bisnis ini juga dapat dibuat analisa usaha untuk melihat lebih jelas mengenai keuntungannya. Agar Anda tidak penasaran maka dapat melihat contoh analisa usaha ide usaha es lilin berikut ini:
Asumsi Masa Penggunaan Aset
- Penggunaan pada aset yang berupa etalase bisa bertahan selama jangka waktu 3 tahun.
- Penggunaan pada aset yang berupa kompor dan gas bisa bertahan selama jangka waktu tahun.
- Penggunaan pada aset yang berupa panci bisa bertahan selama jangka waktu 3 tahun.
- Penggunaan pada aset yang berupa pemarut kelapa bisa bertahan selama jangka waktu 3 tahun.
- Penggunaan pada aset yang berupa baskom bisa bertahan selama jangka waktu 3 tahun.
- Penggunaan pada aset yang berupa sendok bisa bertahan selama jangka waktu 3 tahun.
- Penggunaan pada aset yang berupa gelas corong bisa bertahan selama jangka waktu 3 tahun.
- Penggunaan pada aset yang berupa lemari pendingin bisa bertahan selama jangka waktu 3 tahun.
- Penggunaan pada aset yang berupa spanduk bisa bertahan selama jangka waktu 3 tahun.
- Penggunaan pada aset yang berupa peralatan tambahan lain bisa bertahan selama jangka waktu 3 tahun.
Asumsi Harga Peralatan yang Dibutuhkan
Kemudian asumsi mengenai harga-harga peralatan yang dibutuhkan ide usaha es lilin adalah sebagai berikut:
- Etalase: Rp. 1,200,000
- Kompor dan gas Rp. 270,000
- Panci: Rp. 130,000
- Pemarut kelapa: Rp. 180,000
- Baskom: Rp. 50,000
- Sendok: Rp. 10,000
- Gelas corong Rp. 15,000
- Lemari pendingin Rp. 1,500,000
- Spanduk: Rp. 50,000
- Peralatan tambahan lain: Rp. 45,000
- Jumlah Investasi: Rp. 3,450,000
Perkiraan Biaya Operasional per Bulan
Selanjutnya biaya operasional ide usaha es lilin yang ditetapkan selama perbulan biasanya adalah sebagai berikut:
- Penyusutan etalase 1/36 x Rp. 1.200.000 = Rp. 33,400
- Penyusutan kompor dan gas 1/36 x Rp. 270.000 = Rp. 7,500
- Penyusutan panci 1/36 x Rp. 130.000 = Rp. 3,700
- Penyusutan pemarut kelapa 1/36 x Rp. 180.000 = Rp. 5,000
- Penyusutan baskom 1/36 x Rp. 50.000 = Rp. 1,400
- Penyusutan sendok 1/36 x Rp. 10.000 = Rp. 300
- Penyusutan gelas corong 1/36 x Rp. 15.000 = Rp. 500
- Penyusutan lemari pendingin 1/36 x 1.500.000 = Rp. 41,700
- Penyusutan spanduk 1/36 x Rp. 50.000 = 1,400
- Penyusutan peralatan tambahan lain 1/36 x Rp. 45.000 = Rp. 1,300
Total Biaya Tetap: Rp. 96,200
Biaya Variabel
Selanjutnya modal usaha untuk biaya variabelnya jika yang digunakan adalah es lilin dengan bahan kacang hijau kira-kira sebagai berikut:
- Kacang hijau: Rp. 60,000 x 30 = Rp. 1,800,000
- Santan kelapa: Rp. 40,000 x 30 = Rp. 1,200,000
- Air matang: Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000
- Daun pandan: Rp. 5,000 x 30 = Rp. 150,000
- Gula pasir: Rp. 15,000 x 30 = Rp. 450,000
- Plastik es: Rp. 7,000 x 30 = Rp. 210,000
- Karet gelas: Rp. 6,500 x 30 = Rp. 195,000
Total Biaya Variabel yang dibutuhkan : Rp. 4,305,000
Total Biaya Operasional
Perkiraan biaya tetap ditambah biaya variabel sekitar Rp. 4,401,200
Pendapatan per Bulan
Bagian yang paling penting dari ide usaha es lilin adalah pendapatan perbulan yang akan didapatkan dengan perkiraan sebagai berikut:
- 250 es lilin x Rp. 1,000 = Rp. 250,000
- Rp. 250,000 x 30hr = Rp. 7,500,000
Keuntungan per Bulan
- Keuntungan = Total Pendapatan - Total Biaya Operasional
- Rp.7,500,000 - 4,401,200 = Rp. 3,098,800
Lama Balik Modal
Total investasi dibagi keuntungan = Rp. 3,450,000:3,098,800 = 1 bulan.
Dengan melihat dari perkiraan diatas maka keuntungan yang akan didapatkan dari analisa usaha ini adalah sebesar Rp. 3.098.800. Kemudian lama balik modal untuk semua biayanya diperkirakan akan kembali selama 1 bulan.
Waktu yang cukup singkat untuk kembali modal, dengan demikian bulan-bulan berikutnya dapat menikmati keuntungan bersih. Anda juga tidak akan rugi besar jika ada barang dagangan yang tersisa karena dapat disimpan kembali ke dalam freezer.
Dapatkan informasi lainnya di bawah ini.
Baca jugaL
Meskipun demikian hasil dari perhitungan ide usaha es lilin diatas adalah perkiraan yang dapat berubah sewaktu-waktu. Anda dapat mencobanya sendiri agar dapat mengetahui keuntungan pastinya dan menekuninya sebagai sumber penghasilan.
Penulis: Rien
Related Posts