taupasar.com

we read, we create and we share it.

Tips Memulai Bisnis Seblak Prasmanan Agar Lebih Cepat Dikenal

Tips Memulai Bisnis Seblak Prasmanan Agar Lebih Cepat Dikenal

Siapa yang tidak pernah mencoba segarnya makan seblak, makanan khas Sunda yang sudah menyebar ke seluruh penjuru Indonesia ini. Rasanya yang pedas dan aroma khas kencurnya ternyata membuat ketagihan yang menikmatinya.
Tips Memulai Bisnis Seblak
Tampilan makanan yang bahan baku utamanya adalah krupuk ini sangat menggoda dengan warna kuahnya yang merah. Biasanya juga dilengkapi dengan berbagai topping seperti sosis, chikuwa, dan lain sebagainya yang menambah kelezatannya.

Peluang Bisnis Seblak Prasmanan

Pada umumnya, isian dari seblak sendiri adalah krupuk kenyal, mi, makaroni, bakso, aci, yang disiram kuah bumbu cikur (kencur) dan cabai. Banyb seiring berjalannya waktu, isian seblak juga semakin variatif dengan berbagai topping lain yang menggoda seperti aneka frozen food seperti dumpling dan sosis, hingga daging ayam.

Berkat popularitasnya yang makin jauh, sekarang muncul peluang bisnis baru yakni seblak prasmanan. Seperti namanya, model bisnis seblak satu ini menawarkan berbagai topping seblak seperti kerupuk, frozen food, hingga sayuran, yang dapat diambil sendiri oleh pembeli yang datang berkunjung.

Dibandingkan konsep awal atau kemunculannya yang pertama, trend bisnis yang satu ini lebih praktis dan lengkap, Karena pengunjung dapat memilih seblak dan isian yang sesuai dengan preferensi pribadi dalam menikmati kuliner yang satu ini.

Tidak perlu membuat berbagai menu yang merepotkan penjual, pembeli dapat memilih dan penjual tinggal memasakkan sesuai dengan keinginan pembeli. Hasilnya juga lebih menguntungkan karena harga yang sesuai dengan pilihan pembeli.

Memang makanan ini cocok untuk semua kalangan karena harganya yang sangat terjangkau. Selain itu juga tidak membuat perut terlalu kenyang seperti makanan berat. Cocok dijadikan pilihan bagi yang tidak ingin perutnya terlalu kenyang.

Bahkan peluang bisnis yang satu ini sangat cocok bagi pemula yang baru mulai merintis bisnis, karena tidak membutuhkan modal yang besar. Apalagi bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan ini juga tidak terlalu mahal.

Agar pembeli merasa puas kunci utamanya hanya menyiapkan tempat yang nyaman, variasi topping yang lengkap dan pelayanan yang ramah. Meskipun modalnya relatif sedikit namun peluang target pasarnya justru lebih besar karena cocok untuk semua kalangan.

Demikian juga dengan strategi pemasaran yang dibutuhkan oleh penjual tidak serumit usaha yang lainnya. Dapat dimulai dengan mengoptimalkan akun media sosial yang dimiliki, pertemanan dan lain sebagainya. Ditambah lagi proses memasak seblak prasmanan juga relatif simpel dan sangat mudah dibandingkan yang lainnya.

Prosesnya yang dibutuhkan hanyalah dengan menumis bumbu lalu memasak beragam isian dengan air sampai benar-benar matang. Selain itu, bahan baku seblak yang cenderung kering juga membuat potensi kerugian pengusaha sangat minim saat seblak tidak terjual habis dalam satu hari.

Meskipun relatif mudah, namun seblak prasmanan sekarang cukup menjamur di berbagai wilayah. Sehingga ketika hendak mencoba usaha ini, harus memperhitungkan dengan benar tempat yang tepat dan kompetitor yang tidak terlalu dekat.

Perhitungan Modal dan Bisnis Seblak Prasmanan

Meskipun ada kompetitor yang lumayan dekat, Anda tetap dapat menjalankan usaha ini dengan baik asalkan memiliki inovasi yang menarik. Lakukan riset terlebih dahulu agar dapat menyajikan produk yang tepat, misalnya selera masyarakat sekitar, harga yang relatif terjangkau dan lain sebagainya.

Berikut adalah perhitungan modal awal usaha seblak prasmanan yang harus diperhitungkan dari awal:

1. Barang & Peralatan
  • Untuk pembelian Kompor dan Tabung Gas: Rp300.000
  • Biaya untuk membeli Blender: Rp125.000
  • Biaya untuk membeli Panci: Rp100.000
  • Biaya untuk membeli wajan dan Alat masak lain: Rp230.000
  • Biaya untuk membuat meja dan kursi: Rp350.000
  • Peralatan makan dan minum: Rp50.000
  • Lain-lain: Rp300.000
Total: Rp1.455.000

2. Biaya Operasional yang harus dikeluarkan
  • Biaya sewa toko: Rp750.000
  • Biaya beli bahan kerupuk: Rp450.000
  • Biaya untuk topping, bakso, sosis dan frozen food: Rp600.000
  • Biaya untuk membeli telur: Rp750.000
  • Biaya untuk membeli daging, tulang, ceker, dan bahan lain: Rp450.000
  • Biaya untuk membeli listrik dan air: Rp300.000
  • Biaya untuk membeli gas: Rp200.000
  • Biaya penyusutan alat: Rp70.000
  • Gaji karyawan (1 orang): Rp 1000.000
Total: Rp4.570.000

Apabila harga jual seblak ini minimal per porsi adalah Rp15.000 dan dalam sehari bisa menjual 50 porsi maka penghasilan kotor yang didapatkan sebesar Rp750.000. Apabila pendapatan tersebut dapat konsisten, maka hasil penjualan dalam sebulan bisa mencapai Rp22.500.000.

Dari pendapatan kotor tersebut dikurangi dengan total biaya operasional per bulan, kalian bisa mengantongi keuntungan bersih yang cukup lumayan.

Rp22.500.000 - Rp4.570.000 = 17.930.000

Untung yang sangat fantastis bukan, bahkan dalam satu bulan jika penjualan konsisten maka akan langsung balik modal. Bahkan bisa lebih jika pada hari-hari libur penjualan meningkat. Untuk menjaga agar pendapatan konsisten maka Anda harus melakukan berbagai tips termasuk promosi yang intens.

Tips Memulai Bisnis Seblak Prasmanan

Setelah membaca beberapa hal diatas maka langkah selanjutnya adalah mempelajari beberapa tips memulai seblak prasmanan. Beberapa langkah yang dapat Anda ikuti adalah seperti panduan dibawah ini:

1. Melakukan Riset Pasar dan Konsep Bisnis

Pastikan untuk melakukan identifikasi target pasar, siapa  saja yang akan menjadi pelanggan utama Anda? Pelajar, pekerja kantoran, atau keluarga? Dengan mengetahui target pasar, Anda dapat menyesuaikan rasa, harga, dan lokasi usaha Anda.

Berikutnya adalah melakukan analisa kompetitor, pelajari dengan baik bisnis seblak prasmanan yang sudah ada di sekitar Anda. Apa saja kelebihan dan kekurangan mereka? Temukan keunikan yang bisa Anda tawarkan kepada konsumen.

Buat konsep bisnis yang unik dan menarik agar menarik perhatian para calon konsumen. Misalnya, Anda bisa menawarkan berbagai macam topping, kuah dengan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan, atau suasana yang nyaman.

2. Mempersiapkan Modal dan Lokasi

Buatlah terlebih dahulu perhitungan yang detail mengenai modal yang dibutuhkan, mulai dari biaya sewa tempat, pembelian bahan baku, peralatan masak, hingga biaya operasional. Setelah itu pastikan untuk memilih lokasi yang lebih mudah untuk diakses.

Pastikan untuk memilih lokasi yang mudah diakses, dekat dengan pusat keramaian, atau memiliki banyak lalu lintas. Pertimbangkan juga biaya sewa tempat. Jangan lupa juga untuk mengurus semua perizinan yang diperlukan, seperti izin usaha, izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), dan izin lainnya.

3. Mempersiapkan Menu dan Bahan Baku

Selain seblak, Anda juga dapat menambahkan menu pelengkap seperti gorengan, minuman, dan makanan ringan lainnya. Pastikan juga untuk membuat bahan baku yang berkualitas baik dan segar. Hal ini akan mempengaruhi rasa dan kualitas seblak Anda.

Anda juga dapat mengembangkan resep seblak yang unik dan lezat di lidah semua orang. Jangan ragu untuk melakukan eksperimen dengan berbagai macam bumbu dan topping. Sehingga menemukan resep paling keren.

4. Mempersiapkan Dapur dan Peralatan

Rancang dapur yang efisien dengan memperhatikan tata letak peralatan masak dan penyimpanan bahan baku. Selain itu juga siapkan peralatan masak yang lengkap, seperti kompor, wajan, panci, dan peralatan makan. Pastikan juga untuk memilih peralatan penyajian yang menarik dan higienis.

5. Promosi dan Pemasaran

Selanjutnya langkah yang tidak kalah penting adalah mencoba memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan bisnis Anda. Buatlah akun di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Anda juga bisa bekerjasama dengan influencer kuliner untuk mencoba seblak Anda dan merekomendasikannya kepada followers mereka.

Selanjutnya agar lebih mudah terkenal lagi, buat program promosi menarik, seperti diskon, paket hemat, atau giveaway. Dipastikan para calon konsumen akan lebih mudah mengenal produk prasmanan Anda dengan cepat. Anda juga dapat melakukan pemasaran online dengan menyebarkan brosur atau flyer di sekitar lokasi usaha Anda.

6. Pelayanan Pelanggan

Program selanjutnya adalah dengan melatih karyawan Anda untuk memberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada pelanggan. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan tempat makan dan peralatan masak. Usahakan untuk menyajikan makanan dengan cepat, terutama saat jam sibuk.

7. Evaluasi dan Pengembangan

Mendengarkan masukan dari pelanggan juga menjadi hal yang sangat baik dan lakukan perbaikan jika diperlukan. Anda juga dapat terus mengembangkan menu yang ada dengan berbagai macam variasi baru yang lebih menggugah selera. Lakukan analisis keuangan secara berkala untuk mengetahui kinerja bisnis Anda.

Dapatkan informasi lainnya di bawah ini.

Baca juga:





Demikianlah beberapa cara dan tips terbaik untuk menjalankan bisnis seblak prasmanan agar cepat berjalan dengan lancar. Pastikan untuk menjalankannya dengan baik sehingga proses dapat berjalan dengan lancar.
Related Posts